Iklan Non Komersial: Definisi, Tujuan, Jenis, & Contoh

TEMPO.CO, Jakarta - Iklan non komersial adalah jenis iklan yang bertujuan untuk menyampaikan pesan atau informasi kepada masyarakat tanpa berfokus pada keuntungan finansial. 

Jenis iklan ini biasanya digunakan oleh lembaga pemerintah, organisasi non-profit, dan komunitas yang memiliki kepedulian terhadap isu sosial, lingkungan, atau kesehatan. 

Dalam artikel ini, Anda akan lebih memahami definisi, tujuan, jenis, ciri-ciri, dan contoh iklan non komersial.

Definisi Iklan Non Komersial

Iklan non komersial adalah bentuk komunikasi persuasif yang tidak ditujukan untuk menjual produk atau jasa, melainkan untuk mempengaruhi perilaku, membangun kesadaran, atau mengedukasi masyarakat mengenai isu-isu tertentu. 

Misalnya, kampanye tentang bahaya merokok, pentingnya menjaga lingkungan, atau anjuran untuk mendonorkan darah merupakan contoh dari iklan non komersial. 

Dalam iklan ini, pesan yang disampaikan berfokus pada perubahan perilaku positif atau peningkatan kualitas hidup masyarakat.

Tujuan Pembuatan Iklan Non Komersial

Tujuan utama iklan non komersial adalah untuk memberikan edukasi dan meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai isu-isu yang dianggap penting. Berikut adalah beberapa tujuan utama dari iklan non komersial:

• Menyadarkan Masyarakat: Iklan ini bertujuan menyadarkan masyarakat akan isu sosial, kesehatan, atau lingkungan yang perlu perhatian.
• Mengubah Perilaku: Iklan non komersial sering kali dirancang untuk mengajak masyarakat mengubah perilaku tertentu, seperti berhenti merokok atau mengurangi penggunaan plastik.
• Menginspirasi Tindakan: Selain membangun kesadaran, iklan ini menginspirasi audiens untuk mengambil tindakan nyata, seperti menjadi sukarelawan atau mendonasikan darah.

Jenis-Jenis Iklan Non Komersial

Iklan non komersial bisa dibedakan menjadi beberapa jenis berdasarkan tujuannya. Berikut adalah beberapa jenis yang umum:

• Iklan Layanan Masyarakat (Public Service Announcement): Bertujuan memberikan informasi penting kepada masyarakat, misalnya tentang keselamatan lalu lintas atau pencegahan bencana.
• Iklan Sosial: Fokus pada isu sosial tertentu, seperti kesetaraan gender, anti-bullying, atau kepedulian terhadap penyandang disabilitas.
• Iklan Kesehatan: Menyebarluaskan informasi terkait kesehatan, seperti kampanye anti-rokok, promosi gaya hidup sehat, atau bahaya narkoba.
• Iklan Lingkungan: Mengajak masyarakat peduli terhadap lingkungan, misalnya kampanye menanam pohon atau mengurangi sampah plastik.

Ciri-Ciri Iklan Non Komersial

Iklan non komersial memiliki ciri-ciri khusus yang membedakannya dari iklan komersial. Ciri-ciri tersebut antara lain:

• Tidak Berfokus pada Penjualan Produk atau Jasa: Tujuan utamanya adalah untuk menyampaikan pesan, bukan menjual.
• Mengedepankan Pesan Positif: Konten dalam iklan non komersial umumnya mengedepankan pesan moral atau ajakan yang bermanfaat.
• Biasanya Dibiayai oleh Pemerintah atau Lembaga Non-Profit: Iklan ini sering didanai oleh instansi atau organisasi yang memiliki kepentingan pada isu tersebut.
• Menggunakan Bahasa Persuasif: Agar pesan dapat diterima dan diikuti oleh audiens, iklan ini menggunakan bahasa yang persuasif dan mudah dimengerti.

Contoh Iklan Non Komersial

Beberapa contoh iklan non komersial yang sering Anda jumpai antara lain:

• Kampanye Anti-Merokok: Banyak iklan yang menampilkan bahaya merokok bagi kesehatan dengan visual yang kuat untuk mempengaruhi masyarakat agar berhenti merokok.
• Iklan Pelestarian Lingkungan: Misalnya, kampanye “Kurangi Penggunaan Plastik” untuk mengurangi sampah plastik yang merusak lingkungan.
• Iklan Donor Darah: Anjuran untuk mendonorkan darah secara rutin guna menyelamatkan nyawa sesama.

Iklan non komersial memiliki peran penting dalam membangun masyarakat yang lebih peduli terhadap lingkungan, kesehatan, dan isu sosial.