RRC rupanya telah menarik banyak pemilik modal dari ASEAN. Statistik resmi di Beijing mencatat jumlah investasi dari ASEAN tahun silam melonjak hingga US$ 90 juta. Padahal, dalam lima tahun sebelumnya (1979-1983), baru sekitar US$ 60 juta seluruhnya. Para investor dari Singapura telah menanamkan jumlah paling besar: tahun lalu menanamkan US$ 62,6 juta, sedangkan lima tahun sebelumnya sudah US$ 54,5 juta. Muangthai, tahun lalu, US$ 23,3 juta, sedangkan lima tahun sebelumnya baru US$ 2,5 juta. Filipina tahun lalu menambah US$ 2,1 juta, setelah menanamkan US$ 4,3 juta pada periode 1979-1983. Para pengusaha asal Indonesia, menurut statistik di Beijing, tahun lalu telah menanamkan US$ 760.000. Namun, investasi paling besar sedang dipersiapkan, diduga oleh kelompok Liem Sioe Liong. Menurut Asian Wall Street Journal, pekan lalu, investasi itu di bidang proyek pengilangan minyak terbesar di RRC dengan nilai sekitar US$ 700 juta.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini