CALON jemaah haji berkantung tebal menjadi incaran PT Musi Holiday, perusahaam perjalanan yang telah mendapat izin pemerintah untuk menyelenggarakan perjalanan haji. Menurut Dirut H. Gozali Katianda, sampai pekan lalu, sudah hampir 200 orang yang berminat. "Para pejabat dan eksekutif tak mungkin tinggal lama di Arab Saudi sampai 35 hari sesuai dengan jadwal biasa," katanya. Tarifnya sebesar US$ 6.500 padahal ongkos naik haji (ONH) yang ditentukan pemerintah hanya sekitar US$ 2.900 (Rp 3,2 juta). Tapi fasilitas yang ditawarkan memang lebih nyaman. Misalnya, penginapan di vila khusus di Mekkah, Hotel Al Attas di Jeddah, atau perjalanan selama di Saudi memakai bis bersistem pendingin. Musi Holiday baru pertama kali akan menangani haji VIP. Sejak beberapa tahun lalu, PT Tiga Utama sudah biasa melaksanakannya, dengan membawa sekitar 100 orang. Perusahaan tersebut dipuji oleh beberapa sumber TEMPO, tapi tarifnya paling mahal, yakni US$ 8.000. Sementara itu, PT Patuna, yang juga sudah melaksanakannya sejak tahun 1982, memasang tarif antara US$ 5.500 dan US$ 7.000. Baik PT Tiga Utama maupun PT Patuna tidak termasuk sembilan perusahaan yang telah mendapatkan lisensi menyelenggarakan umrah. Tapi, menurut Dirjen Urusan Haji H. Abdul Qadir Basalamah, "Asal tetap ikut ONH, tak ada masalah."
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini