Indikator

BANK Dunia tampak optimistis bahwa Indonesia bisa mencapai pertumbuhan ekonomi rata-rata 5% setahun selama Pelita IV ini. Menurut laporan Bank Dunia, belum lama ini, pertumbuhan sebesar itu bisa dicapai sesudah Gross Domestic Product 1983 Indonesia diperkirakan naik 4,5/O (dihitung berdasarkan tingkat harga 1981) - setelah 1982 mandek sama sekali. Pulihnya pertumbuhan GDP ini akan segera diikuti kenaikan permintaan konsumen domestik, yang akan diikuti pula oleh kebangkitan produksi pertanian dan ekspor nonmiyak . Di samping itu, menurut Bank Dunia, kenaikan gaji pegawai negeri dan swasta baru-baru ini akan membantu pula menaikkan permintaan - sekalipun penambahan pendapatan kelompok ini hampir diimbangi dengan kenaikan ongkos transpor dan energi. Tahun ini, tingkat pertumbuhan GDP itu diperkirakan akan berkisar 5,5%, dan Gross National Product (CNP) per kapita akan berada di atas US$ 600, naik dari tahun lalu yang US$ 560. Kenaikan GNP sejak tahun lalu itu menyebabkan Indonesia mulai sulit memperoleh pinjaman lunak.