PEMERINTAH akhirnya menarik diri sama sekali dari usaha patungan mendirikan Pabrik Semen Madura (PSM). Menurut PP 13 tahun 1984, yang dikeluarkan pekan lalu itu, seluruh saham pemerintah (PT Semen Gresik) dalam waktu dekat akan dijual kepada swasta - tanpa menyebut nilai dan persentasenya. Rencana mundurnya pemerintah ikut proyek, yang bakal menghasilkan 2 juta ton semen setahun itu, sesungguhnya sudah terdengar sejak pertengahan tahun lalu--karena alasan keterbatasan devisa. Sejak itu, nama kelompok Liem Sioe Liong dari Indocement santer disebut bakal mengambil alih sekitar 700 saham PSM, dan sisanya, antara lain, akan dipegang Mohammad Noer, bekas gubernur Jawa Timur. Menurut Sudwikatmono, direktur Indocement, sampai September 1983 lalu PSM telah membebaskan 60'o dari 800 ha areal yang disediakan sebagai sumber utama bahan baku. Pabrik itu, yang lokasinya direncanakan di Desa Sendang Loak Kecamatan Labang, Bangkalan, sekitar 13 km dari seberang Tanjung Perak, diperkirakan bakal menelan US$ 300 juta.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini