PERUSAHAAN yang didirikan pada 1982 oleh para alumni Universitas Indonesia, PT Panasatek, mulai Juni depan hendak merakit komputer mikro berlabel Indonesia nomor dua. Kalau komputer mikro pertama, buatan PT Realisasi Komputer Nusantara (RKN) mempergunakan teknologi AS dan efisiensi harga ala Taiwan,Panasatek akan mempergunakan teknologi dan efisiensi ala Jepang. Perusahaan Sord, yang menguasai 13% pasar komputer mikro di Jepang, akan menyuplai suku cadang berikut pendidikan keahlian kepada Panasatek untuk tiga tahun. Kontrak kedua perusahaan itu ditandatangani di Tokyo, akhir bulan lalu, oleh presiden direkturnya masing- masing, Poernomosidi Hadjisarosa dan Takayoshi Shiina. Panasatek akan memproduksikan 2.000 unit tipe M23 dan M68 pada tahun pertama. Panasatek harus bersaing dengan RKN yang menghasilkan 500 unit per tahun sejak tahun lalu. Belum lagi dengan komputer mikro asing, seperti IBM, Xerox, Apple, Commodore,Wang, dan Canon.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini