Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Bisnis

Indosat Siapkan Rp 9 T untuk Memperkuat Jaringan pada 2019

Direktur Utama Indosat Ooredoo Chris Kanter menyebut perseroan telah mengalokasikan mayoritas belanja modal tahun 2019 untuk memperluas jaringan selulernya di Tanah Air.

25 Maret 2019 | 23.24 WIB

Direktur Utama Indosat Ooredoo Chris Kanter dalam jumpa pers di Taman Mini Indonesia Indah, Jakarta, Senin, 25 Maret 2019. TEMPO/Caesar Akbar
Perbesar
Direktur Utama Indosat Ooredoo Chris Kanter dalam jumpa pers di Taman Mini Indonesia Indah, Jakarta, Senin, 25 Maret 2019. TEMPO/Caesar Akbar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Utama Indosat Ooredoo Chris Kanter menyebut perseroan telah mengalokasikan mayoritas belanja modal 2019 untuk memperluas jaringan selulernya di Tanah Air.

Baca juga:
Soal Buyback Indosat, CEO: Investor Qatar Tak Ada Niat Menjual

"Kami mengalokasikan 90 persen dari Rp 10 triliun untuk pengembangan jaringan," ujar dia dalam jumpa pers di Taman Mini Indonesia Indah, Jakarta, Senin, 25 Maret 2019. Ia menyebut rencana tersebut dilakukan untuk meningkatkan pelayanan kepada para pengguna. 

Saat ini, kata Chris, jaringan 4G Plus Indosat telah menjangkau 422 kota dan kabupaten, serta 80 persen populasi masyarakat Indonesia. Implementasi jaringan tersebut sejalan dengan strategi perusahaan untuk membangun jaringan berkualitas video yang kompetitif.

Dengan belanja modal yang disiapkan perseroan berencana menambah sekitar 18.000 Base Transceiver Station alias BTS 4G. Perseroan, ujar Chris, juga bakal meningkatkan jumlah BTS yang terhubung dengan jaringan fiber menjadi hampir 30 persen. Dengan tambahan tersebut, jaringan 4G Indosat Ooredoo akan menjangkau 87 persen dari populasi masyarakat Indonesia.

Jaringan 4G Plus, ujar Chris, adalah teknologi termutakhir dari teknologi 4G. Setelah itu, teknologi akan masuk ke dalam era 5G. Dengan pengembangan tersebut, teknologi di dalam negeri bisa masuk ke tahap 5G ready. Artinya, ketika masuk ke era 5G, infrastruktur di dalam negeri sudah siap.

"Semua yang kami lakukan karena internet mutlak dibutuhkan di era digital, jadi Capex kita cukup besar di situ," ujar Chris.

Chris mengatakan pengembangan jaringan itu juga menjadi bagian dari rencana strategis Indosat ke depannya. Rencana itu disiapkan untuk menyokong ekonomi digital dan komunitas digital. "Kami ingin masyarakat dapat menikmati teknologi terkini dengan akses internet lancar, sehingga setiap pelanggan dapat memanfaatkannya untuk membantu mereka dalam kehidupan sehari-hari."

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus