Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Ikan Belida adalah ikan air tawar yang memiliki nilai ekonomis tinggi. Budidaya ikan ini potensial sebab, Belid banyak dicari untuk diolah menjadi bahan pembuatan kerupuk, amplang maupun pempek.
Ikan belida sangat potensial untuk dibudidayakan karena memiliki banyak kelebihan seperti harga jualnya menguntungkan, permintaan pasar cukup tinggi dan mudah diolah.
Menurut Ghufran dan Kordi dalam buku berjudul 'Panen Untung dari Akuabisnis Ikan Belida', ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk bisnis ikan belida diantaranya adalah :
1. Pembenihan
Baca : Bahan Pempek Ikan Belida Makin Langka, Konservasi Ikan Endemik Harus Dilakukan
Ikan belida dapat dibenihkan. Untuk membiakkan benih belida, dibutuhkan waktu 30 hingga 40 hari. Benih waktu 30 hari dapat mencapai ukuran 3 hingga 5 cm.
2. Pendederan
Pendederan digunakan untuk memelihara saat pascalarva hingga benih sedikit lebih besar. Untuk ikan belida ukuran 5 - 8 cm membutuhkan hari 25 - 30 hari.
3. Pembesaran
Usaha pembesaran ikan belida masih terbatas di daerah Kalimantan dan Sumatera. Proses budidaya dapat dilakukan dengan KJA (karamba jaring apung) maupun kolam tenang. Pembesaran meliputi persiapan kolam pemeliharaan, manajemen pakan, manajemen hama dan penyakit, hingga pemanenan.
4. Olahan
Ikan belida dapat diolah menjadi berbagai macam makanan seperti bakso, abon, sosis, nugget, kerupuk, dan sebagainya. Di daerah Palembang, ikan belida digunakan untuk bahan baku pempek.
MELINDA KUSUMA NINGRUM
Baca : Mengenal Ikan Belida, Bahan Baku Pempek yang Terancam Punah
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “http://tempo.co/”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini