Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Mark Zuckerberg, Elon Musk, hingga Jeff Bezos bukan orang kaya turunan. Mereka juga sama seperti orang pada umumnya yang terjun ke dunia kerja dengan memulai jadi karyawan di perusahaan lain atau memulai bisnis kecil-kecilan. Mereka punya ide dan kerja keras, modal penting dalam membangun bisnis raksasa.
Sekarang mereka adalah orang-orang terkaya di dunia. Jangan kaget kalau pekerjaan awal mereka sangat sederhana, ada yang di restoran, biro iklan, hingga pengantar koran.
1. Mark Zuckerberg
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
MarkZuckerberg mendirikan Facebook ketika masih mahasiswa. Tapi mulai bekerja jauh sebelum itu. Ketika SMA, ia mendirikan perangkat lunak musik yang disebut Synapse. Banyak perusahaan yang tertarik membelinya, termasuk Microsoft. Berkat perangkat lunaknya, ia ditawari pekerjaan dari banyak perusahaan. Kalau ia menerima pekerjaan itu, mungkin Facebook tidak akan menjadi seperti sekarang.
2. Jeff Bezos
Pendiri Amazon ini terdaftar sebagai orang terkaya di dunia dalam Forbes World's Billionaires 2019 dengan kekayaan US$ 131 miliar atau sekitar Rp 1.854 triliun. Tapi jangan kaget kalau ternyata pekerjaan pertamanya adalah di restoran cepat saji McDonald’s. Tapi, Jeff Bezos yang saat itu berusia 16 tahun tidak sekadar bekerja. Ia menyerap semua pelajaran bisnis di restoran itu, termasuk pelanggan, otomasi, dan nilai tanggung jawab.
3. Warren Buffett
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Orang yang bergelut di dunia bisnis pasti tahu dia. Investor sekaligus filantropis asal Amerika Serikat ini memiliki kekayaan besrih US$ 82 miliar atau sekitar Rp 1.150 triliun. Tapi tahukah Anda bahwa pekerjaan pertama Warren Buffett adalah pengantar koran?
4. Elon Musk
Elon Musk adalah penggemar berat teknologi dan ruang sejak masa kecilnya. Ia membuat video game bertema ruang angkasa yang disebut 'Blastar' ketika ia berusia 12 tahun. Penemu dan pebisnis pendiri SpaceX ini kemudian menjualnya ke majalah teknologi seharga US$ 500 dolar.
5. Richard Branson
Pendiri Virgin Group memulai bisnis pertamanya di usia 16 tahun. Di pengidap disleksia dan putus sekolah, juga dianggap paling bodoh di sekolah. Ia dikeluarkan dari sekolah, lalu punya ide bikin majalah yang mengangkat kehidupan anak muda, disebut Student.
6. Ted Turner
Pendiri CNN dan TBS ini sempat diskors dari kampusnya, Brown University, karena membawa wanita ke asramanya. Ia lalu bekerja di biro iklan ayahnya. Setelah mengambil alih biro iklan ayahnya, ia membeli sebuah stasiun televisi yang sedang memiliki masalah keuangan. Dari situlah bisnisnya berawal.
TIMES OF INDIA | CNBC | BRITANNICA