Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Bisnis

Jangan Tertipu, Ini 8 Cara Bedakan Emas Asli atau Emas Palsu

Ini cara membedakan emas asli dengan emas palsu, salah satunya dengan tes asam. Bagaimana caranya?

1 Mei 2023 | 08.01 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Calon pembeli tengah memilih perhiasan emas yang dijual secara dilelang di Kantor Pusat Pegadaian, Jakarta, 6 Oktober 2017. Emas-emas yang digadaikan ini dilelang setelah pemiliknya tak mampu untuk menebusnya kembali. Tempo/Tony Hartawan

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Emas adalah logam mulia yang selalu menjadi incaran banyak orang, baik sebagai perhiasan, investasi, atau sebagai alat pembayaran. Namun karena harganya yang mahal, tidak jarang ada oknum yang mencoba memalsukan emas untuk mendapatkan keuntungan yang besar.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Oleh karena itu, membedakan antara emas asli dan palsu sangatlah penting. Bagi Anda yang belum terbiasa, membedakan keduanya mungkin terlihat sulit. Namun jangan khawatir, ada beberapa cara mudah yang dapat dilakukan untuk membedakan emas asli dan palsu.

Cara Cek Emas Asli

Berikut ini adalah beberapa tips yang dapat dilakukan untuk membedakan emas asli dan palsu dilansir dari berbagai sumber.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

1. Uji Magnet

Emas asli tidak akan menarik magnet, jadi jika emas yang Anda beli tertarik magnet, kemungkinan besar itu palsu.

2. Tes Air

Emas asli memiliki densitas yang lebih tinggi daripada air, jadi jika Anda meneteskan air pada emas dan air itu menyebar, kemungkinan besar itu palsu. Jika emas yang Anda beli adalah logam mulia, seharusnya tetap utuh dan air akan membentuk tetesan di permukaannya.

3. Tes Penghantar Panas dan Listrik

Salah satu ciri emas asli yang dapat dikenali adalah sifat konduktifnya yang cukup kuat dan tahan lama. Dalam sebuah laporan yang dipublikasikan di situs Research Gate, emas memiliki konduktivitas yang cukup kuat dan berada pada posisi ketiga setelah perak dan tembaga.

4. Tes Berat

Emas asli lebih berat daripada emas palsu dengan ukuran yang sama. Anda dapat menimbang emas menggunakan timbangan digital yang akurat untuk memeriksa beratnya.

5. Cek Tanda

Perhiasan emas asli biasanya memiliki tanda atau cap pada bagian dalam yang menunjukkan kadar emas dan merek pembuatnya. Jika perhiasan tidak memiliki tanda atau cap, hati-hati karena ada kemungkinan palsu.

6. Tes Bunyi

Anda juga dapat membedakan emas asli atau palsu dengan mengetes suaranya. Meskipun memiliki permukaan yang padat, emas asli akan menghasilkan suara yang nyaring. Cara ini dapat dipraktikkan dengan menjatuhkan emas pada permukaan keramik atau benda keras lainnya.

7. Cek Warna

Emas asli biasanya memiliki warna kekuningan yang konsisten dan tidak berubah-ubah. Jika emas yang Anda beli memiliki warna yang memudar, kemungkinan besar itu palsu atau lebih banyak campurannya, sebab semakin banyak campurannya, warnanya akan semakin gelap.

8. Tes Asam

Tes asam dapat dilakukan pada emas untuk memeriksa kadar emasnya. Namun, ini memerlukan bantuan ahli dan harus dilakukan dengan hati-hati karena asam yang digunakan sangat korosif.

Itulah beberapa cara untuk membedakan emas asli dengan emas palsu. Sebagai investor yang cerdas, penting untuk melakukan pengecekan yang teliti sebelum membeli emas untuk memastikan bahwa Anda memperoleh emas yang asli dan berharga.

Dengan memperhatikan ciri-ciri dan melakukan tes sederhana ini, Anda dapat memastikan bahwa emas yang Anda beli atau jual adalah emas asli.

Jangan sampai Anda tertipu oleh emas palsu yang tidak memiliki nilai atau kualitas yang sepadan dengan harga yang Anda bayar. Selalu ingatlah untuk memeriksa keaslian emas sebelum membeli atau menjualnya. Dengan cara ini, Anda dapat merasa lebih aman dan percaya diri dalam bertransaksi emas.

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus