Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Jasamarga Metropolitan Tollroad (JMT) bersiap mengantisipasi peningkatan volume lalu lintas di beberapa ruas tol favorit selama libur panjang Isra Miraj dan Tahun Baru Imlek pada 25-29 Januari 2025.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Senior General Manager Jasamarga Metropolitan Tollroad Regional Division Widiyatmiko Nursejati mengungkapkan, beberapa gerbang tol (GT) yang diprediksi mengalami lonjakan signifikan. "GT Ciawi 1 (Ruas Tol Jagorawi) arah Puncak, GT Pasteur (Ruas Tol Padaleunyi) arah Bandung, serta GT Cileunyi (Ruas Tol Padaleunyi) menuju Rancaekek, Sumedang, dan Garut," ujarnya dalam keterangan resmi Jumat, 24 Januari 2025.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Dia memperkirakan volume lalu lintas di GT Ciawi 1 meningkat sebesar 10,85 persen dibandingkan kondisi normal, sementara di GT Pasteur diprediksi naik 9,66 persen. Lonjakan tertinggi diperkirakan terjadi di GT Cileunyi, dengan kenaikan mencapai 17,43 persen.
Untuk mengatasi lonjakan ini, Jasamarga telah melakukan berbagai langkah antisipasi, termasuk:
1. Optimalisasi kapasitas gerbang tol, termasuk penyiapan mobile reader untuk mempercepat transaksi.
2. Penempatan petugas di titik rawan kepadatan untuk pengaturan lalu lintas.
3. Monitoring titik rawan genangan untuk memastikan kelancaran perjalanan.
4. Kesiapan armada pelayanan guna menangani gangguan secara cepat.
5. Koordinasi dengan Kepolisian dan Dinas Perhubungan untuk memastikan kelancaran di jalur tol.
Widiyatmiko mengingatkan masyarakat untuk mempersiapkan perjalanan dengan baik, termasuk memastikan kondisi kendaraan dan membawa perbekalan untuk mengantisipasi potensi kepadatan di rest area.
“Kami memprediksi peningkatan lalu lintas di gerbang-gerbang tol menuju destinasi wisata favorit seperti Puncak dan Bandung. Kami mengimbau pengguna jalan untuk merencanakan perjalanan dengan matang agar perjalanan tetap nyaman,” ujarnya.
Selain memastikan kelancaran perjalanan, Jasamarga berharap pelayanan jalan tol yang optimal dapat mendukung pergerakan ekonomi di wilayah Jabodetabek dan Jawa Barat. Hal ini sejalan dengan komitmen Jasa Marga bersama Kementerian BUMN dalam mendukung program Asta Cita Pemerintah Republik Indonesia.