Jatuh-Bangun Pendatang Baru

Performa bursa saham Indonesia selama 2023 banyak ditopang oleh emiten-emiten baru. Saham emiten EBT menjadi primadona.

30 Desember 2023 | 00.00 WIB

Perbesar

Suasana penutupan perdagangan Indeks Harga Saham Gabungan di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, 29 Desember 2023. TEMPO/Tony Hartawan

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Ringkasan Berita

Jumlah emiten baru selama 2023 mencetak rekor tertinggi.
Saham infrastruktur energi baru dan terbarukan paling bersinar.
Nilai transaksi harian pada 2023 lebih rendah dibanding pada tahun lalu.

JAKARTA — Performa Bursa Efek Indonesia (BEI) sepanjang tahun ini banyak ditopang oleh kinerja emiten-emiten baru. Pada 2023, jumlah emiten baru yang melakukan penawaran perdana saham ke publik (initial public offering/IPO) mencapai 79 perusahaan.

Jumlah IPO tersebut merupakan yang tertinggi selama BEI berdiri. Rekor sebelumnya dicetak pada 1990 dengan jumlah emiten baru sebanyak 66 perusahaan. Adapun pada 2022, jumlah emiten baru mencapai 59 perusahaan.

Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini

Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
Akses penuh seluruh artikel Tempo+
Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
Fitur baca cepat di edisi Mingguan
Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo

Lihat Benefit Lainnya

bursa-efek-indonesia

investasi-saham

daftar-saham-ipo

saham-ipo-2023

saham-ipo

Ghoida Rahmah

Bergabung dengan Tempo sejak Agustus 2015, lulusan Geografi Universitas Indonesia ini merupakan penerima fellowship Banking Journalist Academy batch IV tahun 2016 dan Banking Editor Masterclass batch I tahun 2019. Pernah menjadi juara Harapan 1 Lomba Karya Jurnalistik BPJS Kesehatan di 2016 dan juara 1 Lomba Karya Jurnalistik Kategori Media Cetak Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) tahun 2021. Menjadi Staf Redaksi di Koran Tempo sejak 2020.

Edisi 4 Mei 2025