Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Bisnis

Jokowi Resmikan Bandara Singkawang, Dibangun dengan Bantuan Aguan dan Pengusaha

Presiden Jokowi mengucapkan terima kasih kepada para pengusaha asal Singkawang yang ikut berpartisipasi membangun Bandar Udara Singkawang

20 Maret 2024 | 11.45 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi bersama rombongan meninjau kesiapan Bandara Singkawang di Kota Singkawang, Kalimantan Barat, Senin (18/3/2024). ANTARA/HO-Humas Kemenhub

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Jokowi mengucapkan terima kasih kepada para pengusaha asal Singkawang karena ikut berpartisipasi membangun Bandar Udara Singkawang, yang diresmikan Rabu, 20 Maret 2024.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Bandara Singkawang  dibiayai pemerintah dari APBN sebesar Rp 272 miliar, dan pengusaha mendanai Rp 155 miliar. Menurut Jokowi, pembangunan dengan skema kerja sama pemerintah dan badan usaha atau KPBU ini diharapkan bisa diikuti dalam proyek lain.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Untuk itu saya mengucapkan terima kasih pada para pengusaha," katanya, disambut tepuk tangan hadirin, seperti disiarkan dalam akun Youtube Sekretariat Negara secara langsung.

Sebelumnya, Jokowi menyebut nama konglomerat Sugianto Kusuma alias Aguan, bos Agung Sedayu Group.  “Yang saya hormati Pak Aguan – beserta seluruh pengusaha yang asli dari Singkawang, yang telah banyak berpartisipasi pada pembangunan bandara ini,” kata Jokowi setelah menyampakan salam dan menyebut sejumlah pejabat yang hadir.

“Ini diharapkan mempercepat mobilitas orang barang logistik dari dan ke Singkawang, dan kita harap akan muncul titik ekonomi baru di Singkawang,” kata Jokowi.

Kepala negara juga menginginkan supaya pembangunan Bandara Singkawang ini dapat menjadi contoh bagi daerah lain terutama dalam skema pendanaan. Jokowi meyakini dengan skema KPBU plus CSR ini dapat mempercepat potensi yang ada di tanah air kita.

Bandara Singkawang, yang dibangun sejak 2019, memiliki panjang runway 2.000 meter, dan terminal  dibangun seluas 8.000 meter persegi.

“Banyak putra-putra Singkawang menjadi donatur untuk mengembangkan bandara ini. termasuk perpanjangan runway dari 1.400 meter menjadi 2.000 meter,” kata Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi seerti dikutip dari laman resmi Kemenhub.

Bandara ini memiliki runway sepanjang 2.000 m x 30 m, taxiway 200 m x 18 m, apron 100 m x 50 m, dan terminal kargo seluas 312 meter persegi yang dibangun menggunakan APBN. Sementara, gedung terminal penumpang seluas 8.000 meter persegi dan perpanjangan runway menjadi 2.000 meter dibangun menggunakan dana CSR.

DANIEL A. FAJRI

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus