Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Bisnis

Jokowi Tetapkan BSD sebagai Kawasan Ekonomi Khusus Sebelum Pensiun, Apa pertimbangannya?

Pada ujung masa jabatannya, Jokowi teken keputusan BSD milik Grup Sinar Mas menjadi Kawasan Ekonomi Khusus. Ada hubungannya dengan investasi di IKN?

11 Oktober 2024 | 09.57 WIB

Pengendara melintas di depan landmark BSD CITY Jalan Raya Serpong, Serpong, Tangerang Selatan, Banten, Senin, 25 Maret 2024. Kawasan Terpadu Bumi Serpong Damai (BSD) menjadi salah satu Proyek Strategis Nasional (PSN)  yang ditetapkan pemerintah dan akan dikembangkan menjadi Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) yang mengembangkan pendidikan, riset kesehatan, ekonomi digital, pengembangan teknologi, layanan kesehatan dan biomedical. ANTARA/Muhammad Iqbal
Perbesar
Pengendara melintas di depan landmark BSD CITY Jalan Raya Serpong, Serpong, Tangerang Selatan, Banten, Senin, 25 Maret 2024. Kawasan Terpadu Bumi Serpong Damai (BSD) menjadi salah satu Proyek Strategis Nasional (PSN) yang ditetapkan pemerintah dan akan dikembangkan menjadi Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) yang mengembangkan pendidikan, riset kesehatan, ekonomi digital, pengembangan teknologi, layanan kesehatan dan biomedical. ANTARA/Muhammad Iqbal

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi menetapkan kawasan Bumi Serpong Damai (BSD) di Kabupaten Tangerang, Banten menjadi salah satu Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) bidang edukasi, teknologi, dan kesehatan internasional. Apa tujuannya?

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Penetapan KEK BSD, Banten itu tertuang dalam Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2024 yang ditandatangani pada Senin, 7 Oktober 2024. Selain KEK BSD, Pemerintah juga menetapkan KEK Pariwisata Kesehatan Internasional Batam melalui melalui Peraturan Pemerintah Nomor 39 Tahun 2024.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Bumi Serpong Damai atau biasa disebut BSD City merupakan wilayah tersohor bertajuk kota mandiri di wilayah selatan Jakarta. Saat ini BSD City dimiliki dan dikelola oleh Sinar Mas Land, salah satu anak usaha Sinar Mas Group. Adapun Sinar Mas Grup merupakan perusahaan gurita yang dibangun oleh konglomerat Indonesia, mendiang Eka Tjipta Widjaja.

Grup Sinar Mas menjadi salah sattu dari 10 investor dalam negeri yang menggelontorkan investasi sebesar Rp 20 triliun untuk membangun beragam fasilitas publik di IKN. Sebanyak 10 investor itu adalah Agung Sedayu Group, Salim Group, Sinar Mas, Pulauintan, Adaro Group, Barito Pacific, Mulia Group, Astra Group, Kawan Lama Group, dan Alfamart Group.

Sekretaris Jenderal Dewan Nasional KEK, Rizal Edwin Manansang, mengatakan setiap kawasan ekonomi memiliki fokus pengembangan yang spesifik sebagai tujuan penetapannya. “Diharapkan dapat memberikan dampak signifikan terhadap perekonomian, menciptakan lapangan kerja, serta menarik investasi,” ujarnya dalam pernyataan resmi, Kamis, 10 Oktober 2024.

Dikutip dari Antara, Rizal juga menyatakan bahwa langkah penetapan KEK tersebut, mencerminkan upaya pemerintah dalam meningkatkan daya saing ekonomi nasional melalui pengembangan sektor-sektor strategis.

Dalam PP 38/2024 disebutkan bahwa KEK BSD terdiri atas Kawasan Ekonomi Khusus Edukasi, Teknologi, dan Kesehatan Internasional Banten dengan luas 59,68 Ha yang berada di wilayah Kecamatan Cisauk, Kabupaten Tangerang, dan Kecamatan Pagedangan, Kabupaten Tangerang.Target realisasi investasi saat KEK di BSD beroperasi penuh sebesar Rp 18,8 triliun, serta diharapkan dapat menyerap tenaga kerja hingga 13.446 orang.

Masih dalam Beleid yang sama, disebutkan bahwa penetapan KEK Edukasi, Teknologi, dan Kesehatan Internasional Banten bertujuan mempercepat penciptaan lapangan kerja serta mendorong pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Tangerang, Provinsi Banten. Selain berkontribusi pada pembangunan ekonomi lokal, KEK ini juga dirancang untuk mendukung percepatan dan perluasan pembangunan ekonomi nasional.

KEK yang diusulkan PT Surya Inter Wisesa ini juga akan menjadi pusat pendidikan internasional dengan beroperasinya Monash University sebagai salah satu universitas terbaik ke-37 di dunia, bidang riset, ekonomi digital, diikuti dengan pengembangan teknologi dengan target 100 perusahaan rintisan (startup), bidang kesehatan dengan pelayanan yang terintegrasi, serta industri kreatif. 

“Kehadiran perguruan tinggi luar negeri di kawasan ini juga akan memperkaya ekosistem pendidikan, menjadikan KEK ini sebagai pusat inovasi, teknologi, dan pendidikan berstandar internasional," jelas Rizal sebagaimana dikutip dari Antaranews.

Sementara itu, berdasarkan keterangan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto sebelumnya, sumber pendanaan KEK murni dari pihak swasta. Dengan bertambahnya dua KEK baru, total KEK yang telah ditetapkan oleh Presiden menjadi 24 KEK, sedangkan 8 KEK lainnya masih dalam proses penetapan.

Secara kumulatif sejak berdirinya KEK hingga Juni 2024, sebanyak 22 KEK berhasil mencatatkan investasi senilai Rp205,2 triliun. Sementara itu, penyerapan tenaga kerja di seluruh KEK mencapai 132.227 orang, dari total 368 jumlah pelaku usaha yang aktif di KEK.

NI MADE SUKMASARI  | ILONA ESTHERINA

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus