Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Bisnis

Kaesang Pangarep Targetkan Sejuta Nasabah Saham Rakyat pada 2023

Kaesang Pangarep selaku pendiri dan brand ambassador Saham Rakyat menargetkan satu juta nasabah pada tahun 2023. Apa strateginya?

1 Desember 2022 | 08.27 WIB

Image of Tempo
Perbesar
(Kiri ke kanan) President Director and Founder Ultra Voucher Hadi Kuswanto, CEO Saham Rakyat Kevin Hendrawan, dan Brand Ambassador Saham Rakyat Kaesang Pangarep di acara Press Conference Belanja Saham, Bonus Voucher di Menara Imperium, Kuningan, Jakarta Selatan, pada Rabu, 30 November 2022. TEMPO/Moh Khory Alfarizi

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Aplikasi jual beli saham, Saham Rakyat, menargetkan satu juta nasabah pada tahun 2023. Hal tersebut disampaikan oleh Kaesang Pangarep selaku brand ambassador yang juga pendiri Saham Rakyat.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

“Saat ini jumlah nasabah 80 ribuan, sampai akhir tahun ini kita kejar 100 ribu dulu. Tahun depan satu juta, Insya Allah,” ujar dia di acara Press Conference Belanja Saham, Bonus Voucher di Menara Imperium, Kuningan, Jakarta Selatan, pada Rabu, 30 November 2022.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

CEO dan Founder Saham Rakyat Kevin Hendrawan juga ikut mengamini target tersebut. “(Tahun depan satu juta nasabah) Aamiin,” kata dia menimpali pernyataan Kaesang.

Menurut putra bungsu Presiden Joko Widodo alias Jokowi itu, menambah nasabah untuk daily trading adalah salah satu targetnya sebagai broker. “Namanya broker kan fee-nya dari jual beli. Kerja sama lainnya nantilah, sabar toh,” tutur Kaesang.

Aplikasi Saham Rakyat baru saja mengumumkan kolaborasi dengan Ultra Voucher (PT Trimegah Karya Utama) menghadirkan fitur pengumpulan bonus poin. Kolaborasi itu membuat Saham Rakyat menjadi pelopor aplikasi jual beli saham yang menawarkan benefit poin di tiap transaksi dan aktivitas yang pengguna lakukan di dalam aplikasi.

Kevin Hendrawan menjelaskan kerja sama yang dilakukan merupakan kolaborasi eksklusif bersama Ultra Voucher. Menurut dia hal itu menjadi competitive advantage yang membuat Saham Rakyat berbeda dengan platform jual beli saham lainnya.

Selanjutnya: "Dengan adanya konversi poin ke voucher belanja..."

"Dengan adanya konversi poin ke voucher belanja di berbagai merchant yang sudah lebih dulu dekat dan dikenal oleh masyarakat, saya berharap aplikasi Saham Rakyat mampu merangkul lebih banyak kalangan sebagai pengguna," ujar dia

Dengan kerja sama tersebut, Saham Rakyat sekarang tidak hanya menawarkan potensi margin dari aktivitas jual-beli saham. Namun juga kesempatan mendapatkan voucher diskon belanja. "Bak tertiban durian runtuh karena pengguna bisa memperoleh keuntungan bertubi-tubi dalam satu aplikasi," ucap Kevin.

Menurut President Director and Founder Ultra Voucher Hadi Kuswanto, melalui Saham Rakyat, entitasnya hadir memberikan pengalaman baru dalam bertransaksi saham yang lebih menarik dan intuitif. Ultra Voucher, kata dia, melihat hal ini sebagai peluang bagus yang memberikan nilai tambah kepada pengguna. 

"Agar semakin rajin untuk berinvestasi dan mendapatkan poin yang dapat digunakan untuk berbelanja di berbagai merchant Ultra Voucher," tutur Hadi lebih jauh ketika menjelaskan keuntungan yang diperoleh nasabah Saham Rakyat.

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

M. Khory Alfarizi

M. Khory Alfarizi

Menjadi wartawan Tempo sejak 2018 dan meliput isu teknologi, sains, olahraga hingga kriminalitas. Alumni Universitas Swadaya Gunung Jati, Cirebon, Jawa Barat, program studi akuntansi. Mengikuti program Kelas Khusus Jurnalisme Data Non-degree yang digelar AJI Indonesia pada 2023.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus