Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Kaesang Pangarep acap membagikan tip dalam berinvestasi saham. Ia terinspirasi oleh Lo Kheng Hong, investor kawakan, yang pernah memberikan wejangan soal investasi di pasar modal.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Tip-tip itu dapat diakses dalam aplikasi Saham Rakyat yang ia bangun bersama koleganya, Kevin Hendrawan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
“Ada di sana semua sudah gampang. Aku tuh ndak mau ribet, semua sudah ada sistemnya (di aplikasi Saham Rakyat), ngapain ngeribetin sendiri,” ujar Kaesang di Jakarta Selatan, Rabu, 30 November 2022.
Baca juga: Wilujengan di Pura Mangkunegaran, Kaesang Pangarep Minta Doa Kelancaran untuk Pernikahannya
Saham Rakyat adalah aplikasi jual-beli saham yang dibangun Kaesang serta Kevin bersama PT Samuel Sekuritas Indonesia. Aplikasi ini bertujuan memudahkan masyarakat memahami investasi saham.
Kaesang berharap aplikasi ini dapat menghapus stigma bahwa investasi saham merupakan hal yang rumit, baik dari tampilan maupun istilah yang sulit dipahami masyarakat. Ia menjelaskan, di aplikasi Saham Rakyat terdapat fitur Ide Cuan.
Fitur tersebut semacam bentuk rekomendasi, yang dibuat langsung oleh analis bersertifikat. Di Ide Cuan, setiap hari sudah tertera menu trading harian secara real time. Biasanya, user Saham Rakyat memilih dari fitur tersebut.
Ihwal pertemuan dengan Lo Kheng Hong pada 2019, Kaesang bercerita sempat diberi masukan soal dunia investasi. Lo menyarankan Kaesang kenal dengan jajaran direksi dari sejumlah perusahaan. Namun, Kaesang menilai hal itu sulit dilakukan karena ia belum dikenal dalam dunia investasi.
Lo juga memberi tip agar Kaesang terus memantau price earning ratio (PER) dari suatu emiten dan melihat potensi masa depan suatu emiten maupun sektornya. Kaesang mengaku ingin menjadi investor fundamentalis seperti Lo.
Meski begitu, kata Kaesang, Lo tidak pernah mengarahkannya untuk menaruh uang di sektor tertentu maupun emiten tertentu. Kaesang pun menilai wejangan Pak Lo ini bersifat umum dan tidak terlalu detail.
Adapun Kaesang mulai terjun ke dunia pasar modal sekitar 2018. Saat itu ia berinvestasi saham dengan pendapatannya sendiri karena melihat dunia investasi terlihat menjanjikan. Lalu, Kaesang mendalami dunia investasi saham dengan mengikuti sejumlah webinar pada tahun 2020. Saat itu ia belajar dari sosok yang sudah ahli seperti Michael Yeoh dan Belvin Tannadi.
“Kita juga kan kita engga pilih-pilih lah. Kita belajar dari semua orang,” ucap Kaesang, dikutip Rabu, 28 September 2022.
DEFARA DHANYA PARAMITHA | MOH. KHORY ALFARIZI | BISNIS
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.