Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Ekonomi

Kaesang Promosi Roti dan Pisang Pakai Baliho Mirip Pilpres, Ini Profil Bisnisnya

Putra bungsu Jokowi, Kaesang Pangarep, mempromosikan dua bisnis kulinernya menggunakan media baliho mirip pilpres.

20 Agustus 2021 | 09.03 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Putra bungsu Presiden Joko Widodo alias Jokowi, Kaesang Pangarep, mempromosikan dua bisnis kulinernya menggunakan media baliho mirip pemilihan presiden atau pilpres. Dua produk kuliner itu ialah Let's Toast dan Sang Pisang.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Si merah (@letstoast.id) vs. Si kuning (@sangpisang2017)," tulis Kaesang di akun media sosialnya yang telah terverifikasi, @kaesangp, Kamis, 19 Agustus 2021.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Dari foto yang dibagikan Kaesang, terlihat itu bukan baliho sungguhan. Tim Kaesang tampak mengedit foto baliho di sebuah jalan dengan menempelkan logo bisnis beserta potret Kaesang yang tengah membawa produknya.

Baliho di sisi kiri berwarna merah mempromosikan produk Let's Toast. Dalam baliho itu terpampang tulisan "Kepakkan Sayapmu, Kaesang Pangarep Ketua Roti No. 1 Indonesia."

Sedangkan di sisi kanan, baliho dengan dominan warna kuning terlihat mempromosikan produk Sang Pisang. Di dalam baliho tertulis "Kerja untuk Sang Pisang Kaesang Pangarep 2024."

Visual dari kedua gambar ini mirip dengan baliho Ketua DPR sekaligus petinggi PDIP Puan Maharani yang bersanding dengan baliho Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto. Baliho dua tokoh partai politik tersebut belakangan ramai dikritik masyarakat karena dipasang di tengah pandemi Covid-19.

Sejumlah warganet bereaksi melihat baliho promosi Kaesang tersebut. “Yang warna biru sekalian,” kata seorang pemilik akun media sosial Instagram.

Bila mengikuti perjalanan bisnisnya, Kaesang memang kerap mempromosikan produk dengan isu-isu terkini yang viral. Lantas seperti apa profil kedua bisnis yang dipromosikan Kaesang tersebut?

Sang Pisang alias pisang nugget milik Kaesang diresmikan pada Desember 2017 lalu. Bisnis itu dimulai dengan modal kurang dari Rp 60 juta. Pada 2018, Kaesang mengungkapkan alasannya membangun bisnis pisang. Kaesang mengatakan pisang mudah di dapat dimana-mana dari petani lokal.

"Mudah di dapat, selain itu juga banyak jenis pisang di Indonesia. Ada pisang Pontianak, pisang Lampung, dan banyak lainnya yang dihasilkan para petani lokal," kata Kaesang, 11 Maret 2018.

Pada 2019, Kaesang pertama kali mengungkapkan rencana untuk melakukan ekspansi bisnis Sang Pisang di pasar Asia Tenggara. Negara-negara yang dijajaki ialah Thailand, Vietnam, dan Filipina.

Kaesang memilih Thailand sebagai negara pertama sebelum Filipina dan Vietnam bukan tanpa alasan. Menurut partner bisnis Chef Arnold itu, Thailand memiliki tren kuliner yang positif. Thailand, khususnya Bangkok, merupakan destinasi kuliner terbesar di Asia Tenggara.

Selain itu, pasar di Thailand mirip dengan Indonesia. Dari sisi lidah, selera orang Thailand paling dekat dengan selera masyarakat Tanah Air.  Selain Thailand, Vietnam, dan Filipina, Sang Pisang telah menjajaki pasar Malaysia.

Bermula dari Sang Pisang, Kaesang kemudian membangun PT Harapan Bangsa Kita alias Hebat. Perusahaan inilah yang menjadi cikal bakal lahirnya bisnis kuliner Kaesang lainnya, termasuk Let’s Toast.

Adapun Let’s Toast merupakan gerai waralaba yang menjual roti berkonsep sandwich dengan rasa lokal. Pada 2021, Kaesang berencana membawa Sang Pisang, Let’s Toast, dan bisnis-bisnis kuliner lainnya di bawah naungan Harapan Bangsa Kita untuk melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI).

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus