Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Bisnis

KAI dan Anak Usaha INKA Teken Kontrak Pengadaan Komponen Gerbong Kereta Senilai Rp 800 Miliar

PT KAI dan anak usaha PT INKA meneken kontrak pengadaan komponen gerbong kereta senilai Rp 800 miliar secara multi years.

6 April 2023 | 16.22 WIB

Suasana perawatan gerbong kereta di Balai Yasa Yogyakarta jelang libur Lebaran 2023. Tempo/Pribadi Wicaksono
Perbesar
Suasana perawatan gerbong kereta di Balai Yasa Yogyakarta jelang libur Lebaran 2023. Tempo/Pribadi Wicaksono

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Yogyakarta - PT Kereta Api Indonesia (Persero) atu PT KAI menandatangani kontrak kerja sama dengan anak usaha BUMN produsen kereta api PT INKA, PT INKA Multi Solusi Trading (PT IMST) untuk pengadaan sejumlah komponen gerbong kereta secara multi years.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

“Penandatanganan kontrak ini untuk pengadaan komponen kit maintenance bogie kereta dan gerbong INKA secara multi years dari tahun 2023 sampai tahun 2026,” kata Direktur Utama PT IMST Wai Wahdan usai penandatangan kontrak itu, Kamis, 6 April 2023.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Penandatangan kontrak senilai sekitar Rp 800 miliar itu dilakukan di Kantor Balai Yasa PT KAI Yogyakarta dihadiri sejumlah pejabat dari dua instansi. Komponen kereta dan gerbong yang masuk dalam kontrak pengadaan itu terutama untuk jenis kereta penumpang K1 dan K3.

Ada empat tahapan pengadaan yang akan dilakukan sepanjang 2023-2016. Tahap pertama pada 2023 ini misalnya akan dilakukan pengadaan berupa Kit Bogie General sebanyak 1.032 paket, Kit Pen Brush sebanyak 1.032 paket, Kit Bogie tambahan K5/TB 398 sebanyak 500 buah dan Spring Plang sebanyak 51 buah.
 
Lalu pada tahap kedua, direalisasikan Kit Bogie General sebanyak 586 paket, Kit Pen Brush sebanyak 586 paket, Kit Bogie tambahan K5/TB 398 sebanyak 486 buah dan Spring Plang sebanyak 30 buah. 

Selanjutnya pada tahap ketiga direalisasikan Kit Maintenance P24 GD 42 ton sebanyak 1.026 kit dan pada tahap keempat atau terakhir direalisasikan Kit Maintenance P24 GB 50 ton sebanyak 1.080 kit dan Kit Maintenance P48 GD 54 ton sebanyak 1.092 kit.

Selanjutnya: Bogie sendiri merujuk sistem kesatuan roda...

Bogie sendiri merujuk sistem kesatuan roda pada kereta api, baik di kereta berpenggerak maupun kereta non penggerak. Bogie ini umumnya dipakai untuk roda yang jumlahnya lebih dari dua gandar (As) dalam satu kereta.

Bogie ini terdiri dari dua perangkat roda atau lebih yang digabungkan oleh rangka yang dilengkapi dengan sistem pemegasan, pengereman, dengan atau tanpa peralatan penggerak dan anti selip, serta keseluruhan berfungsi sebagai pendukung rangka dasar dari badan kereta. 

“Kerjasama kontrak pengadaan ini bentuk dukungan kami kepada PT KAI selalu perusahaan layanan tranportasi publik agar selalu dapat memberikan sarana memadai kepada pengguna kereta api,” kata Wai Wahdan. 

Adapun pejabat yang melaksanakan tugas Direktur Pengelolaan Sarana PT KAI John Roberto usai penandatangan itu mengatakan kerjasama tersebut difokuskan untuk perbaikan pengelolaan sarana kereta api secara multi years.

“Dengan kerjasama multi years dari tahun 2023 sampai 2026 ini kami berharap tercapai hal yang efektif dan efisien dalam upaya perawatan sarana perkeretaapian,” kata John lebih jauh soal kerja sama pengadaan gerbong kereta tersebut.

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini. 

RR Ariyani

RR Ariyani

Lulus dari Jurusan Perencanaan Wilayah dan Kota Fakultas Teknik Universitas Diponegoro pada tahun 2000. Bergabung dengan Tempo pada tahun 2004. Kini menulis untuk desk ekonomi dan bisnis yang mencakup isu makro ekonomi, finansial, korporasi, sektor riil hingga investasi.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus