KAI Siapkan 9.572 Perjalanan Kereta untuk Mudik Lebaran 2025

TEMPO.CO, Jakarta - PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI memastikan kesiapan operasional untuk melayani penumpang selama musim angkutan Lebaran 1446H/2025. Masa angkutan Lebaran telah ditetapkan berlangsung selama 22 hari, mulai 21 Maret hingga 11 April 2025. KAI akan mengoperasikan sebanyak 9.572 perjalanan kereta api, yang terdiri dari 8.492 perjalanan KA reguler dan 1.080 perjalanan KA tambahan.

Direktur Utama PT KAI, Didiek Hartantyo, mengatakan bahwa penambahan perjalanan ini merupakan bentuk komitmen KAI dalam memberikan layanan terbaik kepada masyarakat. "KAI berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. Salah satu peningkatan pelayanan tersebut dengan menambah jumlah perjalanan kereta api selama masa Angkutan Lebaran 1446H," ujar Didiek dalam konferensi pers di Kementerian BUMN, Selasa, 25 Februari 2025.

Dengan total kapasitas sebanyak 4.568.838 tempat duduk, KAI berharap dapat memberikan lebih banyak pilihan perjalanan bagi masyarakat yang ingin pulang ke kampung halaman. Dari jumlah tersebut, sebagian kursi tersedia untuk KA lokal, yang tiketnya baru bisa dipesan mulai H-30 sebelum keberangkatan. Sementara itu, beberapa KA lainnya baru dapat diakses H-7 sebelum keberangkatan.

KAI juga mengimbau pelanggan untuk memesan tiket melalui kanal resmi seperti aplikasi Access by KAI, situs booking.kai.id, serta loket resmi dan mitra penjualan lainnya. Hingga 25 Februari 2025, total tiket yang telah terjual mencapai 1.279.341. KAI memperkirakan puncak arus mudik akan terjadi pada 28 Maret 2025 (H-3 Lebaran), sedangkan puncak arus balik diprediksi pada 6 April 2025 (H+5 Lebaran).

Selain menyediakan perjalanan tambahan, KAI juga menggelar inspeksi keselamatan bersama Kementerian Perhubungan, Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA), serta Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) pada 25–27 Februari 2025. Langkah ini merupakan bagian dari upaya memastikan keamanan perjalanan selama musim mudik.