Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Batam - Kepala Kepolisian Republik Indonesia Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo menganggap kebijakan tarif resiprokal Amerika Serikat (AS) sebesar 32 persen yang dikenakan terhadap produk impor dari Indonesia adalah tantangan bersama. Ia berharap kebijakan tarif Trump itu bisa dihadapi dengan kerja sama yang erat antarpemerintah pusat dan daerah.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Hal itu disampaikan Sigit usai meresmikan Pelabuhan Feri Internasional Gold Coast Bengkong, Kota Batam, Senin 14 April 2025. "Kota Batam memiliki optimisme di tengah dinamika kondisi dimana Trump mengeluarkan kebijakan berdampak kepada impor Indonesia dengan kenaikan tarif 32 persen," ujar Kapolri kepada awak media usai meninjau pelabuhan swasta miliki pengusaha Tek Po atau yang akrab disapa Abi itu.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Sigit melanjutkan, tarif Trump ini merupakan tantangan bersama yang harus dihadapi. Ia juga mengungkapkan saat ini Presiden Prabowo Subianto terus melaksanakan kunjungan luar negeri menyikapi kebijakan tarif Trump tersebut dengan membuka titik ekspor baru.
"Ini tantangan kita bersama, untuk kemudian bisa menghadapi dinamika global. Perlu kerjasama daerah dan pusat, saat ini presiden terus melaksanakan kunjungan luar negeri, juga persiapkan alternatif dan juga evaluasi dan juga persiapkan titik ekspor baru untuk menghadapi dampak dari kebijakan Trump tadi," kata dia.
Sigit juga mengapresiasi pertumbuhan wisatawan asing di Kota Batam terus tumbuh ditengah kondisi ekonomi global yang tidak menentu. Ia melihat target kunjungan wisman di Batam naik 11 persen pada tahun 2024, dan direncanakan naik 20 persen pada tahun 2025.
"Ini kabar gembira, karena di tempat lain mengalami situasi penurunan, disini justru target meningkat," kata Sigit.
Tak hanya Sigit, acara peresmian pelabuhan itu juga dihadiri Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), Wakil Ketua KPK Johanis Tanak, Menteri Imigrasi diwakili Pelaksana Tugas Dirjen Imigrasi Saffar M. Godam, Menteri Perhubungan diwakili KSOP Khusus Batam Capt. Bharto Ari Rajarjo , Gubernur Kepulauan Riau H. Ansar Ahmad serta Wakil Gubernur Kepulauan Riau Nyanyang Haris Pratamura.
Saat ini Indonesia sendiri memutuskan untuk mengambil langkah negosiasi sebagai respons atas kebijakan tarif Trump. Pekan ini tim delegasi Indonesia akan bertolak ke AS untuk bernegosiasi saol tarif perdagangan yang diterapkan Presiden Donald Trump.
Pilihan Editor: Perang Dagang AS-Cina: Peluang atau Ancaman bagi Indonesia?