Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Ekonomi

Karet Menghilir

Presiden Soeharto meresmikan 59 pabrik karet di bekasi. diimbau agar para pengusaha segera terjun ke industri hilir karet. Akan diperoleh nilai tambah, & terhindar dari risiko jatuhnya harga karet.

3 Februari 1990 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Karet Menghilir KARET, yang pernah menjadi komoditi primadona, semakin mengkeret, baik pasar maupun harganya. Di tengah kondisi suram ini, Presiden Soeharto -- ketika meresmikan 59 pabrik karet di Bekasi, Kamis pekan lalu -- mengimbau agar para pengusaha segera terjun ke industri hilir karet. "Peluang untuk ini cukup besar, karena Indonesia memiliki perkebunan karet yang cukup luas," katanya. Dengan alternatif ini, selain bisa terhindar dari risiko jatuhnya harga karet mentah di pasaran internasional, juga bisa diperoleh nilai tambah yang lumayan. Pabrik karet yang 59 itu, selain mampu menampung sekitar 27 ribu tenaga kerja, juga akan mengalirkan devisa yang menawan. Menurut Menperin Hartarto, dari produk-produk berupa sepatu, sarung tangan, dan lain-lain, diperkirakan akan terkumpul devisa sekitar 467 juta dolar per tahun. Ini hampir separuh dari total ekspor karet, yang rata-rata mencapai 1 milyar dolar. Makanya, Presiden mengisyaratkan agar karet diperlakukan seperti rotan dan kayu, yang setahap demi setahap, diarahkan ke industri hilir. Bukan mustahil, kelak, akan muncul larangan ekspor karet mentah, seperti yang berlaku pada rotan mentah. Atau, karet olahan mungkin dikenakan pajak ekspor yang tinggi, seperti terjadi pada kayu gergajian dan kayu olahan. Lihat saja nanti.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus