Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Solo - Presiden ke-7 Joko Widodo atau Jokowi turut memberikan perhatian terhadap kinerja pemerintahan menjelang 100 hari kepemimpinan Presiden dan Wakil Presiden, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka. Jokowi mencermati respons dari tatanan akar rumput atau grassroot terhadap kinerja pemerintah saat ini.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Kalau yang saya baca di akar rumput, di grassroot, sangat bagus. Nanti keliatan di survei kinerja ya," ujar Jokowi ketika ditemui awak media di kediamannya di Kelurahan Sumber, Kecamatan Banjarsari, Kota Solo, Jawa Tengah, Kamis, 16 Januari 2025.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Jokowi menyatakan optimismenya terhadap kepemimpinan Prabowo-Gibran. Namun ia enggan menyebutkan penilaiannya dengan angka atau peringkat.
"Kalau perasaan saya, feeling saya sangat bagus. Optimis. Sangat optimis," katanya.
Namun, Jokowi menegaskan bahwa penilaian terhadap kinerja pemerintahan Prabowo-Gibran saat ini tidak bisa jika hanya didasarkan pada pendapat satu orang saja, yaitu dirinya. Menurut dia, Indonesia adalah negara yang besar sehingga yang bisa menilai kinerja pemerintahan Prabowo-Gibran tersebut adalah rakyat.
"Nggak bisa dong ditanyakan pada satu orang. Tidak terwakili. Ini negara besar. Yang menilai rakyat. Tapi kalau saya melihat di akar rumput, dukungan untuk kinerja Presiden Prabowo bagus sekali," kata dia.
Ia menyebutkan salah satu program yang telah direalisasikan yakni makan bergizi gratis, sangat bagus. Yang lain terkait penanganan ekonomi secara makro, juga sangat baik.
"Dan apapun kita lihat di negara lain misal di Eropa, negara besar sudah masuk resesi. Jadi harus kita syukuri bahwa ekonomi kita masih tumbuh di sekitar 5 persen. Itu sangat bagus. Untuk pertumbuhan ekonomi selanjutnya nanti dilihat," tutur dia.
Soal 100 hari kerja pemerintahan Prabowo-Gibran sebelumnya juga pernah disinggung oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian RI Airlangga Hartarto. Airlangga mengklaim Presiden Prabowo Subianto yang belum genap 100 hari menjabat telah mencetak sejumlah pencapaian. Menurut Airlangga, beberapa kebijakan Prabowo di awal pemerintahannya telah menunjukkan hasil positif.
“Dalam kurun waktu 90 hari pemerintahan Bapak Prabowo, banyak hal positif yang telah terwujud, termasuk beberapa paket (kebijakan) ekonomi,” kata Airlangga dalam acara Business Competitiveness Outlook 2025, di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, pada Senin, 13 Januari 2025.
Salah satu kebijakan pemerintahan Prabowo yang disoroti oleh Airlangga ialah untuk pertama kalinya, Indonesia bergabung sebagai anggota BRICS. “Bergabungnya Indonesia dengan BRICS telah menjadi perbincangan masyarakat internasional,” tutur dia. “Presiden menjelaskan kepada mitra Jepang kita, Perdana Menteri, bahwa Indonesia sendiri adalah negara non-aliansi.”
Ervana Trikarinaputri turut berkontribusi dalam penulisan artikel ini.