Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Pada Kamis, 23 Juni lalu, Pesawat Susi Air dengan nomor penerbangan PK-BVM mengalami kecelakaan saat melakukan penerbangan rute Timika-Duma pada pagi hari. Untungnya, keenam penumpang pesawat tersebut dinyatakan selamat.
Pesawat Susi Air Mengudara 18 Tahun
Susi Air merupakan maskapai yang dikenal melakukan penerbangan perintis menggunakan pesawat bermuatan kecil. Dikutip dari susiair.com, secara resmi, Maskapai ini didirikan Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti pada 2004.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Awalnya, Susi hanya membeli beberapa pesawat untuk mendukung keberlangsungan bisnis perikanannya. Sebagai informasi, sebelum menjadi menteri dan memiliki maskapai secara resmi, pesawat-pesawat tersebut digunakan oleh Susi guna menghemat ongkos transportasi ikan dari Pangandaran ke Jakarta. Apabila menempuh jalur darat, normalnya jarak dari Pangandaran ke Jakarta akan memakan waktu selama sembilan jam. Waktu yang lama ini dikhawatirkan oleh Susi mampu memengaruhi kualitas dan kesegaran ikan-ikannya.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Kemudian, ketika Tsunami menghantam Aceh pada tahun 2004, Susi tidak segan-segan untuk meminjamkan pesawatnya guna menjalankan misi kemanusiaan dan memberikan beberapa bantuan logistik.
Sejak itulah, Susi Air menetapkan 2 pesawat untuk beroperasi secara permanen di daerah sekitar Medan. Sebab, bencana Tsunami yang menimpa Aceh turut memporakporandakan beberapa kawasan di Medan. Dua tahun kemudian, tepatnya tahun 2006, barulah maskapai ini melebarkan sayapnya dengan melayani beberapa rute penerbangan terjadwal di luar daerah Medan.
Alhasil, sampai saat ini, Susi Air telah memiliki 20 basis operasional di Medan, Banda Aceh, Padang, Dabo, Bengkulu, Jakarta, Pangandaran, Palangkaraya, Samarinda, Tarakan, Malinau, Kupang, Masamba, Manokwari, Biak, Nabire, Timika, Jayapura, Wamena, dan Merauke. Jangkauan operasi yang luas ini didukung oleh 140 pilot, 75 insinyur dan mekanik pesawat, dan 650 staf darat serta pendukung lainnya.
Selain itu, pesawat Susi Air juga melayani 196 rute penerbangan domestik dan 32 rute penerbangan komersial. Tak tanggung-tanggung, dikutip dari susiair.com, maskapai ini mengeklaim telah melakukan rata-rata 150 - 225 penerbangan dalam sehari dengan lama penerbangan mencapai 40.800 jam tiap harinya.
ACHMAD HANIF IMADUDDIN
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.