Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Indikasi kecurangan di rekrutmen tes calon pegawai Badan Usaha Milik Negara (BUMN) sempat menghebohkan publik beberapa waktu yang lalu. Kementerian BUMN menyatakan 39 orang yang berhasil diidentifikasi akan digugurkan dan diblacklist.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Deputi Bidang Sumber Daya Manusia (SDM), Teknologi, dan Informasi Kementerian BUMN Tedi Bharata mengungkapkan hal itu dalam laman Instagram resmi Kementerian BUMN dan Forum Human Capital Indonesia (FHCI) BUMN.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Berdasarkan penyelidikan, kami mengidentifikasi 39 nama yang tergabung dalam grup tersebut, otomatis seluruhnya gugur, dan bukan hanya digugurkan, namun juga kami blacklist agar ke depan tidak dapat mengikuti seluruh program lainnya yang dilakukan Kementerian BUMN dan BUMN," kata Tedi dalam keterangan tertulis, Kamis, 19 Januari 2023.
Menteri BUMN Erick Thohir juga meminta jajarannya untuk jangan segan melaporkan pelaku ke penegak hukum. Lalu, jika terbukti bersalah dia akan diblacklist dari BUMN.
Grup Joki Berkedok Bimbingan Belajar
Kasus ini viral bermula dari media sosial Twitter. Akun Twitter @momogimatcha mengunggah cuitan, "@hrdbacot cot kalau ada bukti kecurangan pake joki tes bumn di banned ga sih yang curang?" cuitnya, Sabtu, 14 Januari 2023.
Dia lalu membuat cuitan kembali yang melampirkan tangkapan layar berupa chat yang memuat jawaban tes rekrutmen BUMN. Lebih lanjut, dia pun heran karena ada peserta yang menjadi 'tumbal' untuk memfoto soal untuk dikerjakan joki.
Kemudian, ia melampirkan tangkapan layar yang memuat grup-grup Tes Kemampuan Bidang (TKB) setiap perusahaan, seperti PT KAI, PT Hutama Karya, dan sebagainya.
Cuitannya pun viral di jagad maya. Cuitan itu mendapat 7.492 suka, 2.650 retweet, dan 5,4 juta tayangan.