Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi akan melangsungkan upacara perayaan hari ulang tahun RI di Ibu Kota Negara atau IKN Nusantara pada 17 Agustus 2024. Ketua Satuan Tugas Pelaksanaan Pembangunan Infrastruktur IKN Kementerian PUPR, Danis Sumadilaga, mengatakan pembangunan istana dan lapangan upacara masih terus dilakukan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Progres Istana Negara dan Lapangan Upacara sudah mencapai 71,82 persen," kata Danis kepada Tempo lewat aplikasi perpesanan, Senin 17 Juni 2024.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Secara keseluruhan pembangunan infrastruktur IKN tahap 1 sudah 84,9 persen. Sementara itu, pembangunan Kantor Presiden hampir mencapai 90 persen.
Mengutip Antara, Direktur Jenderal Cipta Karya Kementerian PUPR Diana Kusumastuti mengatakan pada 1 Agustus 2024 akan ada kegiatan zikir nasional yang digelar di lapangan upacara IKN. Ia menyebut bahwa lapangan upacara IKN dapat menampung sekitar 4.000 orang.
Namun, ia tidak mengetahui berapa jumlah peserta yang akan hadir pada upacara HUT Ke-79 RI karena masalah undangan merupakan wewenang dari Kementerian Sekretariat Negara.
Upacara HUT RI akan berlangsung secara hibrida di IKN dan Jakarta. Di Ibu Kota baru akan dipimpin langsung oleh Presiden Joko Widodo atau Jokowi, didampingi Presiden terpilih Prabowo Subianto. Sementara di Jakarta akan dikepalai oleh Wakil Presiden Ma’ruf Amin yang didampingi Wakil Presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka.
Jokowi mengatakan alasan pemerintah menggelar upacara 17 Agustus tahun ini secara hybrid adalah karena pertimbangan transisi. Perayaan Ulang Tahun atau HUT RI ke-79 tidak akan sepenuhnya digelar di Ibu Kota Nusantara atau IKN, pada tahun ini.
Upacara di Jakarta dan IKN menurut Jokowi dilakukan agar perjalanan menuju pindahnya itu kelihatan. "Jadi di sini tetap dilakukan, di sana (IKN) tetap dilakukan,” kata Jokowi di Jakarta Selatan, pada Selasa, 11 Juni 2024.
Presiden mengatakan upacara di IKN secara penuh bisa digelar tahun depan, setelah ada surat keputusan presiden mengenai perpindahan Ibu Kota Negara. Termasuk mematangkan urusan yang berkaitan dengan mobilisasi, transportasi dan akomodasi.
ILONA | DANIEL FAJRI | ANTARA