Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Bisnis

Kemenhub Siapkan Ribuan Unit Transportasi Menjelang Libur Nataru

Kemenhub menyediakan 3 program mudik gratis pada masa Nataru dengan total kapasitas 38.772 penumpang dan 2.320 sepeda motor.

5 Desember 2024 | 08.18 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Penumpang kereta api tambahan Lodaya Bandung Solo memasuki gerbong di Stasiun Bandung, Jawa Barat, 26 Desember 2023. Selama libur Nataru 2023 jumlah penumpang kereta api di wilayah Daop 2 Bandung mengalami lonjakan. Sehari sebelum Natal sebanyak 48.664 penumpang berangkat dari stasiun-stasiun kereta di wilayah Daop 2 Bandung. TEMPO/Prima Mulia

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi menyatakan kementeriannya telah menyiapkan 34.813 transportasi darat, 923 unit transportasi laut, serta 417 unit transportasi udara untuk mendukung kelancaran mudik Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 atau Nataru.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

“Kami telah menyiapkan sarana dan prasarana untuk mendukung kelancaran dan animo masyarakat yang akan bepergian pada masa Nataru,” ujarnya dikutip dari keterangan tertulis, Kamis, 5 Desember 2024.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Lebih lanjut, Dudy menjelaskan rincian sarana dan prasaran yang telah Kemenhub siapkan, yakni 32.130 unit bus dengan jumlah kapasitas 1,2 juta penumpang, 113 terminal (tipe A), 764 unit kapal laut dengan jumlah kapasitas 60 ribu, 110 pelabuhan laut, 2.683 kereta api dengan jumlah kapasitas 4,1 juta, prasarana di jaringan jalur kereta api Sumatera, Jawa, serta Sulawesi Selatan, 417 unit pesawat dengan jumlah kapasitas 8 juta, 56 bandara, 159 unit kapal penyeberangan dengan jumlah kapasitas 2,1 juta, 11 lintas pelabuhan penyeberangan, 29 dermaga moveable bridge, 2 dermaga Ponton, serta 17 dermaga Plengsengan.

Untuk mengantisipasi kemacetan, penumpukan pada simpul transportasi, isu keselamatan, serta antisipasi perubahan cuaca pada masa Nataru ini, Dudy menyatakan, lembaganya juga telah menyusun kebijakan strategis serta rencana mitigasi bencana.

Pada agkutan darat, kata Dudy, kementeriannya telah menyiapkan kantong parkir dan buffer zone di akses ke pelabuhan penyeberangan, pemberlakuan delaying system, pemberian izin insidentil perusahaan otobus, pemberlakuan contra flow, serta kategorisasi kondisi antrean di pelabuhan penyeberangan.

Kemudian, pada angkutan laut, pemerintah menyediakan kapal navigasi dan patrol untuk tanggap darurat kejadian luar biasa, protokol tanggap darurat penanganan kejadian tidak terduga, serta buffer area dalam kawasan pelabihan dan penyiapan pelabuhan alternatif.

“Pada angkutan udara disiapkan informasi dan koordinasi penanganan dampak aktivitas vulkanik, kategorisasi kompensasi dan ganti rugi keterlambatan penerbangan, serta penanganan kemacetan traffic darat pada akses ke bandara,” kata dia.

Sementara itu, pada angkutan kereta api, Kemenhub, kata Dudy telah menyiapkan Daerah Pemantauan Khusus beserta personel dan sarana standby, kesiapan alat material untuk siaga (AMUS) di beberapa titik, serta sosialisasi dan penyiagaan personel Kemenhub pada perlintasan sebidang yang rawan macet.

Lebih lanjut, Dudy juga menyinggung mengenai program mudik gratis yang kembali dilaksanakan oleh Kemenhub. Dia mengatakan, program ini bertujuan untuk mengurangi potensi kecelakaan lalu lintas, khususnya bagi sepeda motor dan mengurangi kepadatan lalu lintas.

“Kemenhub menyediakan 3 program mudik gratis pada masa Nataru 2024/2025 dengan total kapasitas 38.772 penumpang dan 2.320 sepeda motor,” ujar Dudy.

Dudy mengatakan, tiga mudik gratis ini diselenggarakan Direktorat Jenderal (Ditjen) Perhubungan Darat, Ditjen Perkeretaapian, dan Ditjen Perhubungan Laut.

Dia menjelaskan, program mudik gratis yang diselenggarakan oleh Ditjen Perhubungan Darat meliputi 11 rute tujuan mudik dari Jakarta ke Solo, Yogyakarta, Surabaya, Wonosobo, Semarang, Wonogiri, Cilacap, Purwokerto, Malang, Madiun, serta Kediri dengan 88 unit bus dan 2 unit truk (3.500 penumpang).

Kemudian, Ditjen Perkeretaapian menyediakan lintas Jakarta Gudang - Lempuyangan melalui Stasiun Jakarta Gudang, Stasiun Cirebon Prujakan, Stasiun Purwokerto, Stasiun Kutoarjo, serta Stasiun Lempuyangan (PP), dengan kapasitas 5.300 penumpang dan 2.320 sepeda motor (periode angkutan motor gratis 10 hari).

“Sedangkan, Direktorat Jenderal Perhubungan Laut menyediakan 100 ruas trayek pelayaran angkutan laut (PP) dengan kapasitas 29.972 penumpang,” tutur Dudy.

Riri Rahayu berkontribusi dalam artikel ini.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus