Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Bisnis

Kemenparekraf Promosikan Saba Baduy, Pecinan Glodok, dan Tujuh Desa Wisata Lainnya di ATF 2023

Kemenparekraf menghadirkan booth Wonderful Indonesia di Astindo Travel Fair (ATF) 2023 yang digelar pada 23-26 Februari 2023.

25 Februari 2023 | 16.06 WIB

Pengunjung tengah berburu tiket pada Astindo Travel Fair di Jakarta Convention Center, Jumat, 22 Februari 2019. Travel Fair tahun ini diperkirakan akan mengumpulkan sales volume sebesar Rp 220 miliar. TEMPO/Tony Hartawan
Perbesar
Pengunjung tengah berburu tiket pada Astindo Travel Fair di Jakarta Convention Center, Jumat, 22 Februari 2019. Travel Fair tahun ini diperkirakan akan mengumpulkan sales volume sebesar Rp 220 miliar. TEMPO/Tony Hartawan

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta -  Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) menghadirkan booth Wonderful Indonesia di Astindo Travel Fair (ATF) 2023 yang digelar pada 23-26 Februari 2023 untuk mempromosikan desa wisata di Indonesia.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

"Kami memfasilitasi serta mempromosikan sembilan desa wisata di booth Kemenparekraf dari Provinsi Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, dan Jawa Timur pada Astindo Travel fair 2023," kata Menparekraf Sandiaga Uno dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Sabtu, 25 Februari 2023.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Adapun tujuan keikutsertaan itu adalah untuk lebih memperkenalkan desa wisata kepada peserta serta pengunjung pameran ATF 2023 dengan konsep "Beti Dewi Goes To Mall" dan berlangsung selama empat hari di ICE BSD.

Kemenparekraf pun memfasilitasi serta mempromosikan sembilan desa wisata di booth Kemenparekraf, yaitu Saba Baduy dan Sukarame dari Provinsi Banten, Pecinan Glodok dan Perkampungan Budaya Betawi dari Provinsi DKI Jakarta, Mulyaharja, Batulayang, Ciburial, dan Hanjeli dari Provinsi Jawa Barat, serta Tamansari dari Jawa Timur.

Sandiaga mengatakan pameran perjalanan inisiasi dari Asosiasi Travel Agent Indonesia (Astindo) yang digelar ke-13 kalinya ini adalah salah satu cara untuk meningkatkan pergerakan wisatawan Nusantara (wisnus) sebagai tulang punggung industri pariwisata Tanah Air.

"Astindo Travel Fair juga mendukung promosi wisata domestik, paket tur, aktivitas desa wisata, serta mendorong gerakan Bangga Berwisata di Indonesia (BBWI) sejalan dengan program Pemerintah yang bertujuan untuk meningkatkan jumlah pergerakan wisatawan nusantara tahun 2023 yang ditargetkan mencapai 1,2 sampai 1,4 miliar pergerakan atau perjalanan," ujar Sandiaga.

ATF 2023 akan diselenggarakan serentak di beberapa daerah, yaitu Tangerang, Surabaya, Medan, dan Bali.

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus