Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo memberikan sertifikat Duta Petani Milenial kepada penyanyi dangdut Lestiani alias Lesti Kejora.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Pemberian sertifikat diberikan langsung oleh Syahrul di perhelatan satu tahun berdirinya Badan Standarisasi Instrumen Pertanian (BSIP) Kementan di Lapangan Utama BB Biogen, Bogor, Jawa Barat, pada Kamis, 21 September 2023. Lesti mengatakan dirinya siap berperan dalam pembangunan pertanian.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
“Alhamdulilah, bahkan bersyukurnya sampai detik ini, Lesti bisa hidup di dunia ini karena bertani, meskipun Dedek (panggilan Lesti), tidak bertani langsung, tapi Mamah dan Bapak Dedek masih bertani di Cianjur sampai sekarang,” ujar Lesti dalam keterangan tertulis, Sabtu, 23 Desember 2023.
Setelah Lesti diberikan sertifikat, muncul beragam reaksi pro dan kontra warganet yang tertangkap melalui komentar media sosial Instagram dan TikTok Kementan.
Meski banyak yang mempertanyakan alasan Kementan memilih Lesti sebagai Duta Petani Milenial, tapi tak sedikit pula yang mendukung dan berharap Lesti turut memajukan pertanian Indonesia.
Sehubungan dengan respon warganet yang beragam, pihak Kementan menyebut pemilihan Lesti sebagai salah satu Duta Petani Milenial dengan mempertimbangkan bahwa sosok Lesti dapat menjadi inspirasi bagi anak-anak muda. Salah satunya, Lesti bersama keluarga besarnya masih bertani hingga saat ini.
2.000 Duta Petani Milenial
“Aktivitas yang bersangkutan ini diharapkan menjadi daya tarik bagi anak muda milenial untuk mencintai dan mendukung pertanian Indonesia,” ucap Agung selalu perwakilan Humas Kementerian Pertanian.
Menurut Agung, di tahun 2021, Kementerian Pertanian (Kementan) telah mengukuhkan sekitar 2.000 Duta Petani Milenial (DPM) dan Duta Petani Andalan (DPA), bahkan jumlah ini dipastikan terus bertambah setiap tahunnya.
“Duta Petani Milenial ini memiliki background yang beragam. Banyak dari mereka adalah para petani muda yang sukses dan berhasil,” katanya.
Agung menambahkan bahwa Kementan memiliki harapan besar para Duta Petani Milenial bisa giat mengampanyekan petani sebagai profesi yang menarik dan menjanjikan bagi anak muda.
Salah satu program yang gencar dilakukan adalah program petani milenial dan petani andalan yang perwakilannya berasal dari seluruh provinsi di Indonesia. Program ini diharapkan dapat mempercepat regenerasi petani dengan meningkatkan peran generasi muda pertanian dalam mengembangkan dan memajukan sektor pertanian.
Pilihan editor: Derita Kekeringan Petani Lumajang, 'Sakramen' dan Persamuhan Itu