Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Bisnis

Kenali 8 Jenis Promosi Jabatan di Dunia Kerja

Promosi jabatan berdasarkan senioritas berfokus pada lamanya masa kerja karyawan di posisi yang sama dalam organisasi.

9 Oktober 2024 | 10.44 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Ilustrasi bos dan karyawan. Foto: Freepik.com

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Promosi jabatan merujuk pada pemberian wewenang dan tanggung jawab yang lebih besar kepada individu dalam struktur organisasi, disertai dengan hak, status, dan kesempatan pembaruan yang semakin bertambah.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Dengan kata lain, seseorang dianggap telah mendapatkan promosi jabatan ketika tugas mereka melibatkan perubahan dalam cakupan pekerjaan, tingkat, dan kompensasi yang lebih besar.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Ada banyak jenis promosi jabatan, berikut 8 jenis promosi jabatan dikutip dari berbagai sumber.

8 Jenis Promosi Jabatan

1. Promosi berdasarkan senioritas
Promosi berdasarkan senioritas berfokus pada lamanya masa kerja karyawan di posisi yang sama dalam organisasi. Karyawan yang telah lama bekerja biasanya lebih berpengalaman, oleh karena itu mereka mendapatkan promosi meskipun karyawan yang lebih baru memiliki kualifikasi yang lebih tinggi. 

Banyak perusahaan lebih menyukai promosi berdasarkan senioritas karena lebih kecil kemungkinannya untuk nepotisme, prasangka, atau penghakiman. Promosi berdasarkan senioritas juga membangun rasa bahwa semua karyawan pada akhirnya akan mendapatkan promosi, sehingga mengurangi kemungkinan adanya keluhan dan perselisihan.

2. Promosi berdasarkan prestasi
Promosi berdasarkan prestasi berfokus pada keterampilan, bakat, kompetensi, dan kemampuan seorang profesional, mempromosikan karyawan dengan kinerja paling unggul dalam pekerjaan mereka saat ini. Perusahaan biasanya melakukan audit internal untuk memeriksa semua kekuatan, kelemahan, dan kontribusi karyawan selama periode tertentu. 

Mereka kemudian menggunakan data ini untuk menentukan siapa yang berkinerja sesuai harapan atau melampaui harapan mereka dan keterampilan siapa yang ideal untuk posisi yang lebih tinggi. Promosi berdasarkan prestasi mendorong karyawan untuk meningkatkan keterampilan dan kompetensi mereka agar berkinerja lebih baik dalam organisasi, sehingga meningkatkan produktivitas.

3. Promosi berdasarkan senioritas dan prestasi
Senioritas dan promosi berdasarkan prestasi menggabungkan lamanya masa kerja dan kinerja karyawan saat mempertimbangkan staf untuk promosi. Jenis promosi ini mengharuskan pemberi kerja untuk mengikuti serangkaian aturan, pedoman, dan kebijakan yang menentukan siapa yang mendapatkan promosi dan alasannya.

4. Promosi horizontal
Promosi horizontal terjadi ketika pemberi kerja memindahkan karyawan ke posisi yang lebih tinggi dalam kategori yang sama. Misalnya dengan mempromosikan pegawai junior menjadi pegawai senior. Mereka masih memiliki deskripsi pekerjaan yang sama tetapi dengan status yang lebih tinggi, tanggung jawab tambahan, dan kenaikan gaji. 


5. Dry promotion atau promosi kering
Dalam promosi jabatan yang tidak resmi, pemberi kerja memindahkan karyawan ke posisi baru tanpa menaikkan gajinya. Jenis promosi jabatan ini mengalahkan tujuan promosi karier tradisional, karena disertai peningkatan tanggung jawab dan status tanpa manfaat apa pun yang menyertainya.

6. Promosi terbatas
Promosi terbatas terjadi ketika pemberi kerja menaikkan gaji karyawan yang bekerja di pekerjaan yang sama. Ini juga termasuk karyawan yang pindah ke skala yang lebih besar tanpa mengubah deskripsi pekerjaan mereka. Promosi terbatas biasanya disertai dengan tanggung jawab tambahan yang menjamin kenaikan gaji.

7. Promosi terbuka
Promosi terbuka terjadi ketika suatu organisasi menganggap semua karyawan dalam perusahaan sebagai kandidat yang memenuhi syarat untuk promosi. Mereka mengumumkan lowongan tersebut secara internal, yang memungkinkan semua orang untuk melamar. Dengan cara ini, terlepas dari lamanya masa kerja, keterampilan, bakat, atau kinerja Anda, Anda dapat bersaing untuk mendapatkan promosi dengan pelamar lain dan memajukan karier Anda.

8. Promosi tertutup
Promosi jabatan secara tertutup terjadi ketika pemberi kerja hanya mempertimbangkan beberapa kandidat dalam organisasi untuk dipromosikan. Mereka bisa saja orang-orang dari departemen yang sama, departemen yang berbeda, atau pelamar yang mereka rasa cocok untuk posisi baru tersebut. Dalam kebijakan promosi tertutup, pemberi kerja tidak mengumumkan lowongan promosi pekerjaan, tetapi dapat memberi tahu beberapa kandidat terpilih tentang peluang tersebut. 


UK INDEED | LEAPSOME | BAKRIE.AC.ID
Pilihan editor: Pertamina Kokoh di Peringkat 165 Fortune 500 Global

 

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus