Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Bisnis

Kereta Cepat, di ASEAN Tak Hanya Indonesia yang Punya

Proyek kereta cepat di Vietnam akan menghubungkan kota bagian utara dan selatan negara ini pada 2020, tetapi akhirnya mundur hingga 2030.

9 November 2021 | 19.49 WIB

Ilustrasi kereta cepat di Cina. Sumber: Pixabay/asiaone.com
Perbesar
Ilustrasi kereta cepat di Cina. Sumber: Pixabay/asiaone.com

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Kereta cepat Bandung-Jakarta sepanjang 140,9 kilometer akan menghubungkan empat stasiun. Setiap stasiun akan dibangun Transit Oriented Development (TOD) untuk mendorong lahirnya sentra ekonomi baru di koridor Jakarta-Bandung.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Proyek kereta cepat Jakarta-Bandung dibangun PT Kereta Cepat Indonesia China, yang merupakan gabungan konsorsium BUMN Indonesia dan konsorsium China Railways dengan skema business to business.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Selain Indonesia, negara tetangga di ASEAN juga sedang mengerjakan proyek kereta cepat, di antaranya adalah:

1.Thailand

Thailand dan Cina akan menandatangani kontrak pembangunan rel kereta api cepat. Kontrak yang dinamai Contract 2.3 dalam tahap pertama akan menghubungkan Bangkok, ibukota Thailand dengan provinsi Nakhon Ratchasima ke Provinsi Nong Khai yang berbatasan dengan Laos sejauh 252 kilometer. Proyek ini akan rampung pada 2023. Tahap kedua dari perbatasan Laos menuju Cina.

Biaya US$ 1,58 miliar termasuk biaya pembelian rel kereta, sistem kelistrikan, mesin, serta termasuk pengadaan kereta dan pelatihan kereta.

Setelah mengatasi dampak pandemi Covid-19 yang menghambat pembangunan proyek kereta api cepat Laos-Cina, Republik Demokratik Rakyat Laos mengumumkan bahwa layanan kereta api yang menghubungkan Vientiane dan Boten, kota kecil di provinsi Luang Namtha yang berbatasan dengan Cina, akan dibuka kemungkinan besar pada 2 Desember 2021.

Pengumuman itu dipandang sebagai dukungan terhadap proyek jaringan kereta api ambisius yang dirancang untuk menghubungkan Cina dengan Asia Tenggara di bawah Inisiatif Sabuk dan Jalan (Belt and Road Initiative) yang banyak digembar-gemborkan China.

3.Vietnam

Proyek kereta cepat di Vietnam mengemuka sejak 2010. Rencananya, proyek ini akan menghubungkan kota bagian utara dan selatan negara ini pada 2020, tetapi akhirnya mundur hingga tahun 2030 seperti dilansir dari laman vneexpress. Dalam proyek kereta cepat ini Vietnam menyiapkan dua rute, yaitu Hanoi-Vinh dan HCMC-Nha Trang

NAUFAL RIDHWAN ALY | EK

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus