Ketahui Syarat Lamaran Kerja yang Harus Dipersiapkan Agar Diterima

TEMPO.CO, Jakarta - Langkah awal dalam melamar pekerjaan adalah memenuhi syarat lamaran kerja yang telah ditetapkan perusahaan. Syarat melamar pekerjaan di pabrik dengan persyaratan lamaran kerja di perusahaan startup tentunya berbeda.

Ada beberapa perusahaan yang membebankan pelamar dengan sejumlah syarat yang cukup banyak. Akan tetapi tak sedikit juga perusahaan hanya membebankan 2 dokumen seperti CV dan portofolio. Secara spesifik, berikut ini syarat lamaran kerja dan dokumen-dokumen yang dibutuhkan.

Syarat Lamaran Kerja

Sebelum mempersiapkan dokumen-dokumen yang dibutuhkan, umumnya perusahaan memiliki syarat-syarat khusus dalam mencari karyawan baru. Sebagai contoh minimal atau maksimal usia pelamar, pengalaman kerja, hingga mewajibkan keahlian atau kompetensi khusus.

1. Riwayat Pendidikan

Informasi riwayat pendidikan cukup penting dilampirkan dalam CV pelamar untuk memberikan visual kepada perusahaan mengenai pengetahuan dan kemampuan dasar pelamar. Dengan begitu, tuliskan riwayat pendidikan sejujur mungkin sesuai program studi yang diemban.

2. Pengalaman Bekerja

Selain riwayat pendidikan, riwayat pengalaman bekerja merupakan informasi fundamental yang dapat mendukung kompetensi pelamar sehingga perusahaan dapat mempertimbangkannya. Cantumkan pengalaman bekerja, posisi, dan lamanya bekerja. Walaupun Anda memiliki pengalaman bekerja magang atau paruh waktu namun Anda tetap harus menuliskannya.

3. Keahlian dan Kompetensi

Syarat lainnya yang disertai perusahaan adalah keahlian dan kompetensi yang dimiliki pelamar. Dengan begitu, perusahaan memahami sejauh mana Anda dapat bekerja di perusahaan tersebut sesuai kebutuhan.

4. Dokumen-dokumen yang Dibutuhkan

Apabila Anda telah memenuhi seluruh persyaratan sebelumnya, maka persiapkan dokumen-dokumen yang dibutuhkan seperti surat lamaran, CV, portofolio hingga surat keterangan sehat dan Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK) bila dibutuhkan.

Dokumen Persyaratan Lamaran Pekerjaan

Setelah memastikan Anda telah memenuhi kualifikasi persyaratan, maka selanjutnya mempersiapkan dokumen-dokumen yang dibutuhkan seperti CV lamaran kerja, portofolio, surat lamaran kerja hingga ijazah dan transkrip nilai.

1. CV Lamaran Kerja

Curriculum Vitae atau CV lamaran kerja menjadi salah satu dokumen vital dan wajib yang menjadi persyaratan setiap perusahaan yang sedang mencari pekerja. Anda dapat melihat contoh CV lamaran pekerjaan di internet.

CV sama dengan riwayat hidup diri sendiri yang berisikan informasi tentang data diri, riwayat pendidikan, riwayat pengalaman kerja bila ada, dan riwayat organisasi atau penghargaan bila ada.

2. Portofolio Lamaran Kerja

Untuk beberapa pekerjaan tertentu, perusahaan mewajibkan pelamar untuk menyertakan portofolio sebagai pelengkap atau bukti kompetensi dan riwayat pengalaman kerja. Misalnya saja lowongan pekerjaan desain grafis mewajibkan pelamarnya untuk menyertakan portofolio desain.

3. Surat Lamaran Kerja

Dokumen persyaratan selanjutnya adalah surat lamaran pekerjaan. Dokumen ini bertujuan untuk memberikan perkenalan diri secara singkat dan gambaran visual tentang diri pelamar, seperti singkat riwayat pendidikan dan pengalaman bekerja.

Ada banyak contoh surat lamaran kerja di PT atau di perusahaan jenis apa saja yang bisa Anda temukan di internet. Namun, ada beberapa hal yang penting di dalam cara membuat surat lamaran kerja, antara lain sebagai berikut:

• Bagian heading yang berisikan tanggal pembuatan surat dan instansi tujuan untuk melamar kerja
• Pembuka yang berisikan informasi tentang deskripsi diri secara singkat
• Bagian tengah berisikan informasi tentang riwayat pendidikan, kemampuan dan kompetensi hingga pengalaman bekerja
• Bagian penutup berisikan informasi tentang ketertarikan pelamar terhadap lowongan pekerjaan tersebut dan tahapan rekrutmen pekerjaan

Selain 3 dokumen wajib yang telah disebutkan di atas, ada beberapa dokumen penting lainnya yang menjadi persyaratan untuk beberapa perusahaan. 

Adapun dokumen pendukung lainnya antara lain ijazah, transkip nilai, identitas diri seperti KTP dan KK, surat referensi kerja, sertifikat kompetensi keahlian, surat keterangan sehat, surat keterangan catatan kepolisian (SKCK) hingga pas foto.