Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Bisnis

Tips Membuat Contoh Portofolio Kerja yang Menarik dan Profesional

Ada beberapa tips membuat contoh portofolio agar lamaran kerja dilirik oleh HRD. Dengan portofolio menarik, peluang diterima kerja akan tinggi.

21 Mei 2024 | 11.48 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Ada beberapa tips membuat contoh portofolio agar lamaran kerja dilirik oleh HRD. Dengan portofolio menarik, peluang diterima kerja akan tinggi. Foto: Canva

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Portofolio adalah kumpulan karya terbaik yang menunjukkan keterampilan dan keahlian hasil kerja seseorang dalam bidang tertentu. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Portofolio biasanya dilampirkan bersama CV atau resume untuk melamar pekerjaan di bidang kreatif, kepenulisan dan lain sebagainya. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Agar portofolio dilirik oleh perusahaan, simak tips membuat contoh portofolio kerja yang menarik dan profesional berikut ini. 

Bagaimana Cara Membuat Portofolio yang Baik? 

Bagi pencari kerja, portofolio kerja menjadi dokumen penting untuk memamerkan keterampilan, pengalaman, dan hasil karya mereka kepada perusahaan. 

Contoh portofolio lamaran kerja dapat berisi hasil karya, pernyataan pribadi, bukti penghargaan dan pengakuan, testimoni hingga referensi. 

Untuk membuat contoh portofolio kerja yang menarik, diperlukan perencanaan yang baik. Sebab, portofolio yang baik dapat menjadi kunci untuk mendapatkan pekerjaan atau proyek yang diinginkan. Untuk itu, berikut ini adalah beberapa tips untuk membuat contoh portofolio kerja.

1. Tentukan Tujuan Membuat Portofolio

Tips membuat portofolio yang pertama adalah menentukan tujuan dan siapa yang akan melihat portofolio tersebut. 

Portofolio bisa ditujukan untuk melamar pekerjaan, menarik klien, atau tujuan akademis. Dengan mengetahui tujuan membuat portofolio, maka Anda bisa memilih karya terbaik mana yang harus disertakan. 

2. Pilih Karya Terbaik

Satu hal yang paling penting saat membuat portofolio adalah dengan memilih karya yang terbaik. Pilihlah proyek-proyek yang paling representatif dari keterampilan dan kemampuan. 

Selain itu, pilih karya terbaik yang bisa menunjukkan keahlian dan kreativitas agar portofolio lebih fokus. 

3. Sertakan Deskripsi Karya

Setiap karya yang disertakan dalam portofolio sebaiknya memiliki deskripsi yang jelas. Cobalah untuk menjelaskan konteks proyek, tujuan, peran, dan hasil yang dicapai. 

Deskripsi ini akan menunjukkan kemampuan Anda dalam menganalisis dan mempresentasikan karya. 

4. Tentukan Desain Portofolio

Desain portofolio kerja harus mencerminkan profesionalisme. Gunakan tata letak yang bersih, font yang mudah dibaca, dan skema warna yang konsisten. 

Hindari desain yang terlalu ramai atau berlebihan, karena ini bisa mengalihkan perhatian dari konten utama.

5. Pakai Aplikasi Pembuat Portofolio

Tips membuat contoh portofolio kerja selanjutnya adalah pakai aplikasi pembuat portofolio. Ada banyak platform online yang bisa digunakan untuk membuat portofolio, seperti Behance, Dribbble, Adobe Portfolio, Wix, Squarespace, dan bahkan Canva. Pilih platform yang paling sesuai dengan kebutuhan dan mudah diakses oleh audiens. 

6. Tampilkan Keterampilan

Jika Anda memiliki berbagai keterampilan, pastikan portofolio mencerminkan itu. Misalnya, jika Anda adalah seorang desainer grafis, sertakan contoh pekerjaan di berbagai media seperti logo, desain web, dan ilustrasi. 

7. Sertakan Testimoni

Testimoni dari klien atau pemberi kerja sebelumnya bisa menambah kredibilitas portofolio Anda. Sertakan feedback positif yang untuk menunjukkan bahwa karya Anda dihargai dan Anda mampu bekerja dengan baik dalam tim atau dengan klien.

8. Perbarui Portofolio Secara Berkala

Portofolio yang tidak pernah diperbarui bisa memberikan kesan bahwa Anda tidak aktif atau tidak mengikuti perkembangan terbaru. 

Selalu tambahkan proyek terbaru secara berkala, serta hapus karya yang sudah usang atau tidak lagi mencerminkan kemampuan Anda saat ini.

9. Sertakan Informasi Kontak yang Jelas

Tips membuat contoh portofolio kerja yang terakhir adalah sertakan kontak. Pastikan untuk menyertakan informasi kontak yang jelas dan mudah ditemukan, seperti email, nomor telepon, atau tautan ke profil LinkedIn. 

Kontak yang jelas dapat memudahkan calon pemberi kerja atau klien untuk menghubungi Anda. 

RIZKI DEWI AYU

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
Ā© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus