Kiat menjaring turis jepang

Provinsi NTB (Nusa Tenggara Barat) rupanya ingin menarik turis berkantong tebal dari Jepang. Kiat yang dipakai ialah mengundang perusahaan Jepang untuk membangun lapangan golf. Dan ternyata ada investor dari negeri Sakura yang berminat. Green Enterprise Company Ltd dari Jepang, bekerja sama dengan PT Hijau Delta Lombok, kini tengah membangun sebuah lapangan golf di kawasan wisata Suranadi, 15 km arah timur laut Kota Mataram. Lewat perusahaan patungan PT GEIC (Green Enterprises Indonesia Corporation Ltd) mereka akan membangun sebuah lapangan golf 18 lubang, penginapan berupa 153 cottage dan 20 kamar berbentuk apartemen. Semua itu akan menelan investasi US$ 14 juta, 80% ditanggung investor Jepang. Untuk itu pemerintah daerah telah menyediakan lahan seluas 76 ha. Jika seluruh bangunan selesai, GEIC akan mengelola lapangan golf Golong ini selama 20 tahun. Pihak Pemda baru menerima royalti pada tahun ke-4. ''Kami optimistis investasi sudah akan kembali dalam jangka 7- 10 tahun,'' kata Direktur GEIC, Johan Olii, kepada Supriyanto Khafid dari TEMPO. Target pemasaran GEIC terutama adalah turis-turis Jepang penggemar golf yang berkunjung ke Bali. Separuh lapangan golf (9 lubang) serta 3 cottage sudah rampung, dan Ahad pekan lalu sudah dilakukan pembukaan percobaan oleh Gubernur NTB, Warsito.