Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Indonesia, negara dengan lebih dari 270 juta penduduk, merupakan salah satu pasar telekomunikasi terbesar di dunia. Di tengah dinamika perkembangan industri telekomunikasi di Indonesia, Telkomsel muncul sebagai operator telekomunikasi terbesar.
Berikut kilas balik perjalanan kelahiran Telkomsel dan bagaimana perusahaan ini tumbuh menjadi raksasa telekomunikasi yang kita kenal sekarang.
Sejarah Berdirinya Telkomsel
Telkomsel didirikan pada 26 Mei 1995 sebagai anak perusahaan dari PT Telekomunikasi Indonesia (Telkom) dan PT Indosat. Pada masa awal berdirinya, Telkomsel fokus pada layanan telepon seluler berbasis teknologi GSM (Global System for Mobile Communications). Peluncuran layanan GSM pertama di Indonesia ini menjadi tonggak penting dalam sejarah telekomunikasi nasional.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Telkomsel memulai operasionalnya dengan menghadirkan jaringan GSM di Batam, yang kemudian berkembang ke kota-kota besar lainnya di Indonesia. Langkah ini sejalan dengan misi pemerintah untuk mendorong pertumbuhan ekonomi melalui infrastruktur telekomunikasi yang lebih baik dan lebih luas.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Dalam beberapa tahun pertama operasinya, Telkomsel berhasil menarik jutaan pelanggan. Pada tahun 1997, Telkomsel mencatatkan milestone penting dengan meluncurkan layanan prabayar pertama di Asia, yang dikenal sebagai kartu "simPATI". Layanan ini berhasil mengubah pola konsumsi telekomunikasi di Indonesia, menjadikan komunikasi lebih terjangkau dan fleksibel bagi masyarakat luas.
Ekspansi besar-besaran terus berlanjut hingga tahun 2000-an, di mana Telkomsel memperluas jangkauan jaringannya ke daerah-daerah terpencil dan pedesaan. Pada tahun 2006, Telkomsel menjadi operator pertama di Indonesia yang meluncurkan layanan 3G, memperkenalkan era baru akses internet cepat bagi pelanggan.
Seiring dengan perkembangan teknologi, Telkomsel terus berinovasi untuk tetap relevan di pasar yang kompetitif. Pada tahun 2014, Telkomsel meluncurkan layanan 4G LTE, yang secara signifikan meningkatkan kecepatan dan kualitas akses internet di Indonesia. Ini merupakan bagian dari komitmen Telkomsel untuk mendukung transformasi digital di Indonesia, terutama di sektor pendidikan, kesehatan, dan ekonomi digital.
Telkomsel juga memperkenalkan berbagai layanan digital seperti Telkomsel MyAds, Telkomsel Cloud, dan Telkomsel IoT untuk memenuhi kebutuhan bisnis dan konsumen di era digital. Inisiatif ini mencakup berbagai sektor mulai dari pertanian, transportasi, hingga industri manufaktur, membantu mereka meningkatkan efisiensi dan produktivitas melalui solusi teknologi mereka.
Selain fokus pada pertumbuhan bisnis, Telkomsel juga menunjukkan komitmen kuat terhadap tanggung jawab sosial dan keberlanjutan. Melalui berbagai program CSR (Corporate Social Responsibility), Telkomsel berupaya memberikan kontribusi positif bagi masyarakat dan lingkungan. Program-program seperti "Desa Digital" dan "Internet Baik" bertujuan untuk meningkatkan literasi digital dan memberikan akses teknologi kepada masyarakat di daerah terpencil.
Dengan sekitar 170 juta pelanggan (data internal), Telkomsel tidak hanya menjadi operator telekomunikasi terbesar di Indonesia, tetapi juga menjadi salah satu yang paling dihormati di Asia. Berbagai penghargaan telah diraih Telkomsel atas kontribusinya dalam mengembangkan industri telekomunikasi dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat melalui teknologi.
Menghadapi tantangan dan peluang di era 5G, Telkomsel berkomitmen untuk terus berinovasi dan memberikan layanan terbaik kepada pelanggan. Peluncuran jaringan 5G yang dimulai pada tahun 2021 menjadi langkah awal menuju masa depan konektivitas yang lebih cerdas dan cepat. Telkomsel juga terus mendukung ekosistem startup dan inovasi melalui program seperti Telkomsel Innovation Center (TINC), yang bertujuan untuk mendorong pertumbuhan teknologi di Indonesia.
TELKOMSEL | PT TELKOM
Pilihan editor: Internet Satelit vs Internet BTS, Mana yang Lebih Menguntungkan?