Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Bisnis

Kisah Bill Gates tentang Masa Kecilnya, Benarkah Mengidap Autisme?

Bill Gates menceritakan soal orang tuanya yang kesulitan menghadapi dirinya yang dianggap sebagai anak yang sulit semasa sekolah.

28 Januari 2025 | 23.23 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Pemilik Microsoft Bill Gates, tersenyum ketika menerima penghargaan Millennium Bambi awards 2013 di Berlin (14/11). REUTERS/Tobias Schwarz

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Miliarder Bill Gates mengungkapkan masa kecilnya, yang menurutnya jika terjadi di masa sekarang, mungkin ia sudah didiagnosis autisme. Hal itu dikisahkan salah satu pendiri Microsoft itu dalam memoir Source Code: My Beginnings yang akan segera terbit pada 4 Februari 2025.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Dalam buku tersebut, Bill Gates menceritakan soal orang tuanya yang kesulitan menghadapi dirinya yang dianggap sebagai anak yang sulit semasa sekolah di Washington. "Kalau terjadi di zaman sekarang, saya mungkin sudah didiagnosis spektrum autisme," kata orang kaya berusia 69 tahun itu.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Di zaman saya kecil, fakta ada sebagian orang dengan otak yang memproses informasi secara berbeda dari orang lain tidak terlalu dipahami masyarakat," tambahnya.

Istilah neurodivergent banyak digunakan saat ini tapi tidak di zaman ia tumbuh. Gates mengatakan orang tuanya tak punya panduan atau petunjuk yang bisa membantu memahami kenapa ia begitu tertarik pada proyek-proyek tertentu, tak suka bersosialisasi, dan sikapnya mungkin kasar dan tak sopan, tanpa memperhatikan efek yang ia buat pada orang lain. Gates menyatakan orang tuanya, Bill Sr. dan Mary, memberinya dukungan sekaligus tekanan yang dibutuhkan untuk mengembangkan keterampilan sosial. 

"Bahkan dengan pengaruh mereka, sisi sosial saya berkembang lambat, begitu juga kepedulian terhadap dampak yang bisa berikan pada orang lain," kisahnya.

Namun seiring pertambahan usia, pengalaman, kehadiran anak-anak, ia merasa kini perilakunya lebih baik. "Saya berharap keadaan sekarang terjadi lebih cepat, bahkan andai saya tak bisa menukar otak saya dengan apapun," tulisnya.

Gejala autisme
Gejala umum autisme adalah kesulitan dalam keterampilan berkomunikasi dan perilaku yang terbatas dan berulang, menurut Andy Shih, kepala staf sains Autism Speaks di Kota New York. Kondisi ini tak terlalu dikenali atau dipahami puluhan tahun lalu.

"Contohnya menghindari kontak mata, perkembangan bahasa yang lambat, kesulitan memahami perasaan orang lain, mengulang-ulang kata-kata atau kalimat, senang mengatupkan tangan, atau memiliki perhatian atau kesenangan tertentu," paparnya kepada Fox News Digital

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus