Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Bisnis

Kisah Pendiri Teh Botol Sosro, Jatuh Bangun Soegiharto Sosrodjojo hingga Bisnis Menggurita ke Mancanegara

Soegiharto Sosrodjojo dikenal luas sebagai taipan yang memproduksi minuman teh dalam kemasan paling legendaris di Indonesia, Teh Botol Sosro.

28 Januari 2025 | 14.31 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Sosro

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Soegiharto Sosrodjojo, pendiri Rekso Group dan pencetus merek Teh Botol Sosro, wafat pada Jumat pekan lalu, 24 Januari 2025 lalu. Pria berusia 96 tahun asal Slawi, Jawa Tengah, itu meninggal di Rumah Sakit Mitra Keluarga Kelapa Gading, Jakarta Utara.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Soegiharto Sosrodjojo dikenal luas sebagai taipan yang memproduksi minuman teh dalam kemasan paling legendaris di Indonesia. Dilansir dari situs resmi Sinar Sosro, keluarga Sosrodjojo telah memulai usaha sejak 1940 di kota asal mereka, Slawi. Di sana, keluarga ini memproduksi dan memasarkan teh seduh dengan merek Teh Cap Botol.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Soegiharto dan keluarganya kemudian hijrah ke Jakarta pada 1960. Seiring Teh Cap Botol yang mulai berkembang, mereka mulai memperluas pemasaran bisnis minuman berkemasan itu ke warga ibu kota.

Awalnya, saat mengembangkan strategi usaha pengembangan Teh Cap Botol pada 1965, mereka mempromosikan produk melalui strategi "cicip rasa". Mereka mendatangi pusat-pusat keramaian seperti pasar dan memasak serta menyeduh teh langsung di tempat.

Namun cara ini kurang berhasil dan Soegiharto kemudian mengubah strategi pemasaran. Berikutnya, teh tak lagi diseduh langsung di tempat, tapi dimasukkan ke dalam panci-panci besar untuk dibawa ke pasar dengan diangkut mobil bak terbuka. Lagi-lagi, cara ini kurang berhasil. Pasalnya, teh yang dibawa sebagian besar tumpah dalam perjalanan dari kantor ke pasar.

Akhirnya pada tahun 1969, Soegiharto menemukan ide baru memasarkan produknya. Ia membawa teh yang telah diseduh di kantor dan dikemas ke dalam botol bekas kecap atau limun yang sudah dibersihkan.

Gagasan menjual teh siap minum atau ready to drink tea dalam kemasan botol ini kemudian dinamai dengan Tehbotol Sosro. Nama ini diambil dari jenama teh seduh “Teh Cap Botol“ dan nama keluarga pendiri, yakni “Sosrodjojo”.

Untuk memasarkan produknya, Soegiharto membentuk perusahaan teh siap minum dalam kemasan botol, yang diklaim sebagai produk pertama di Indonesia dan dunia, yakn PT Sinar Sosro. Ia medaftarkan perusahaan itu pada 17 Juli 1974. Perusahaan berkantor di alamat Jalan Raya Sultan Agung KM 28, Kelurahan Medan Satria, Bekasi.

Untuk menjaga kekhasan rasa, perusahaan mengaku hanya menggunakan bahan baku asli dan alami. Mereka memetik daun teh dari perkebunan sendiri. Daun teh itu kemudian diolah menjadi teh wangi--teh hijau yang dicampur bunga melati dan bunga gambir.

Hingga kini, PT Sinar Sosro memiliki 12 pabrik yang tersebar di seluruh Indonesia, yakni Medan, Palembang, Jakarta, Tambun, Cibitung, Ungaran, Gresik, Mojokerto, dan Gianyar. Mereka juga mempunyai pabrik yang khusus memproduksi air mineral Prim-A di Sentul, Purbalingga dan Pandaan.

Perusahaan ini kini telah mendistribusikan produknya ke seluruh Indonesia. Distribusi itu dilakukan oleh kantor cabang penjualan yang tersebar di seantero negeri.

Tak hanya di dalam negeri, PT Sinar Sosro merambah pasar internasional dengan mengekspor produk-produk one way packaging atau nonbotol beling ke beberapa negara di Asia, Amerika, Eropa, Afrika, Australia dan Kepulauan Pasifik.

Seiring dengan perkembangan bisnis perusahaan, sejak 27 November 2004, PT Sinar Sosro bernaung di bawah perusahaan induk atau disebut dengan holding company yaitu PT Anggada Putra Rekso Mulia atau Grup Rekso.

Saat ini produk-produk yang diproduksi oleh PT Sinar Sosro yakni Tehbotol Sosro, Fruit Tea Sosro, S-Tee, TEBS, Country Choice dan Air Mineral Prim-A.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus