Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Bisnis

Komitmen Kejar Mafia Tanah, Menteri ATR/BPN: Hampir Tiap Hari Ada Masyarakat yang Nangis

Menteri ATR/BPN Hadi Tjahjanto berkomitmen mengejar mafia tanah dan menyeretnya ke ranah hukum.

23 Juni 2023 | 08.19 WIB

Menteri Agraria dan Tata Ruang/Bapan Pertanahan Nasional, Marsekal TNI (Purn) Hadi Tjahjanto didampingi istrinya, Nanny dan Deputi Pendidikan dan Peran Serta Masyarakat KPK, Wawan Wardiana (kanan), seusai mengikuti kegiatan Penguatan Antikorupsi Penyelenggara Negara Berintegritas (PAKU Integritas), di gedung Komisi Pemberantasan Korupsi, Jakarta, Selasa, 16 Mei 2023. Kegiatan ini menjadi salah satu tujuan pelaksanaan program sosialisasi pemberantasan tindak pidana korupsi kepada Penyelenggara Negara pada tahun 2023, selain Kementerian ATR/BPN bersama KPK berkomitmen melalui transparasi tata ruang sebagai bagian pencegahan korupsi perizinan. TEMPO/Imam Sukamto
Perbesar
Menteri Agraria dan Tata Ruang/Bapan Pertanahan Nasional, Marsekal TNI (Purn) Hadi Tjahjanto didampingi istrinya, Nanny dan Deputi Pendidikan dan Peran Serta Masyarakat KPK, Wawan Wardiana (kanan), seusai mengikuti kegiatan Penguatan Antikorupsi Penyelenggara Negara Berintegritas (PAKU Integritas), di gedung Komisi Pemberantasan Korupsi, Jakarta, Selasa, 16 Mei 2023. Kegiatan ini menjadi salah satu tujuan pelaksanaan program sosialisasi pemberantasan tindak pidana korupsi kepada Penyelenggara Negara pada tahun 2023, selain Kementerian ATR/BPN bersama KPK berkomitmen melalui transparasi tata ruang sebagai bagian pencegahan korupsi perizinan. TEMPO/Imam Sukamto

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Masalah mafia tanah masih menjadi masalah yang jamak ditemui Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN). Menteri ATR/BPN Hadi Tjahjanto pun berkomitmen mengejar mafia tanah dan menyeretnya ke ranah hukum.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

"Hampir setiap hari didatangi masyarakat yang nangis karena mafia tanah," ujar Hadi dalam media gathering di Oakwood Suites La Maison Jakarta pada Kamis malam, 22 Juni 2023.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Untuk menghadapai mafia tanah, Hadi mengaku berkolaborasi bersama aparat penegak hukum, pemerintah, dan badan peradilan. "Banyak mafia tanah yang terus kami kejar," ujar dia.

Hadi bercerita, beberapa waktu lalu dia sempat datang ke Kalimantan Tengah. Saat itu aada penyerobotan tanah milik masyarakat oleh mafia ketika terjadi konflik sosial di Sampit. Katanya, ada 3 ribu bidang tanah yang diambil mafia dan berhsil diselamatkan.

"Termasuk yang di Sumatera Selatan, Sulawesi Selatan. Kasusnya P21 (berkas dinyatakan lengkap)" ujar Hadi.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus