Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Bisnis

Kurs Rupiah Ditutup Menguat Tipis ke 16.833 per Dolar AS

Kurs mata uang rupiah menguat tipis pada penutupan perdagangan menjelang libur Paskah.

17 April 2025 | 17.51 WIB

Petugas penukaran mata uang asing tengah menghitung uang pecahan 100 dolar Amerika di Jakarta, Kamis, 24 Desember 2020. Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS menguat tipis 5 poin atau 0,03 persen ke level 14.200. Tempo/Tony Hartawan
Perbesar
Petugas penukaran mata uang asing tengah menghitung uang pecahan 100 dolar Amerika di Jakarta, Kamis, 24 Desember 2020. Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS menguat tipis 5 poin atau 0,03 persen ke level 14.200. Tempo/Tony Hartawan

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - NIlai mata uang rupiah menguat tipis ke level 16.833 per dolar Amerika Serikat (AS) pada penutupan perdagangan sore hari ini. Penguatan kurs diprediksi berlanjut pada pembukaan perdagangan pekan depan atau Senin, 21 April 2025

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Nilai rupiah hari ini menguat 3,5 poin dibanding penutupan sebelumnya yakni 16.837 per dolar AS. Pengamat mata uang Ibrahim Assuaibi memprediksi rupiah bakal bergerak fluktiatif. “Untuk perdagangan Senin depan, mata uang rupiah fluktuatif namun ditutup melemah di rentang 16.780 - 16.840 per dolar AS.” kata dia dalam analisis rutinnya, Kamis, 17 Maret 2025.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Sementara itu, data Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) Bank Indonesia (BI) memaparkan rupiah hari ini berada pada di level 16.833 per dolar AS. Sedangkan pada hari sebelumnya 16.845 per dolar AS.

Penguatan rupiah sejalan dengan pergerakan indeks dolar Amerika Serikat yang juga menguat. Menurut Ibrahim, sentimen global yang memengaruhi pergerakan kurs di antaranya aksi Presiden Donald Trump mengeluarkan sanksi baru yang menargetkan ekspor minyak Iran pada Rabu lalu, termasuk terhadap sektor penyulingan minyak Cina yang disebut teapot.

Hal tersebut meningkatkan tekanan terhadap Teheran di tengah pembicaraan mengenai meningkatnya program nuklir negara tersebut.

Secara bersamaan, Trump memaparkan kemajuan yang telah dicapai selama pertemuan dengan delegasi perdagangan Jepang di Washington. Kedua negara membuka pembicaraan yang bertujuan untuk menyelesaikan ketegangan atas gelombang tarif AS.

“Pembicaraan tersebut menandai dimulainya negosiasi formal untuk mencapai kesepakatan perdagangan bilateral di tengah meningkatnya kekhawatiran atas dampak ekonomi dari tarif AS,” ungkap Ibrahim.

Sementara itu, Head of Research & Chief Economist PT Mirae Asset Sekuritas Rully Arya Wisnubroto mengatakan selama sebulan ke depan rupiah masih akan bertahan di rentang 16.800 sampai 17.000 per dolar AS. “Apalagi dengan cadangan devisa yang masih lumayan besar, lumayan kuat,” ucapnya.

Rully meyakini kemampuan Bank Indonesia untuk melakukan intervensi masih sangat besar. Sehingga saat ini masih di level 16.800 per dolar, bahkan beberapa kali sempat ke level 16.700 per dolar AS. “Range-nya mungkin dalam jangka sebulan dua bulan 16.500-17.000. Kalau mendekati Rp17.000 itu biasanya akan diintervensi,” ucapnya.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus