Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Cepu - Landasan pacu atau runway Bandara Ngloram, Kecamatan Cepu, Kabupaten Blora, akan diperpanjang mencapai 2.000 meter dengan lebar 45 meter. Dengan demikian bandara berlokasi sekitar 36 kilometer dari Kota Blora ini, akan bisa standar dilandasi pesawat jenis besar.
“Ukuran sebesar itu, pengembangan penuh,” ujar Kepala Satker Pelaksana Proyek Bandara Ngloram, Cepu, Kabupaten Blora, Abdul Rozak pada Tempo, Selasa 9-Maret-2021.
Untuk sekarang ini, kata Abdul Rozak, panjang landasan pacu masih 1.500 meter dengan lebar 30 meter. Tahun ini, secara bertahap akan ditambah menjadi 1.600 meter atau ada tambahan 100 meter. Proyek perpanjangan landasan pacu ini, diperkirakan selesai tahun ini, dan nantinya terus ditambah sesuai dengan kebutuhan.
Abdul Rozak menambahkan, area lahan Bandara Ngloram untuk sekarang ini seluas 28 hektare, berada di Desa Ngloram, Kecamatan Cepu, Kabupaten Blora. Untuk tambahan perluasan landasan pacu, akan ada tambahan perluasan lokasi bandara.
Daerah sekitar bandara berada di persawahan, dan tak jauh dari Stasiun Kereta Api Kapuan sekitar 1,5 kilometer dan sekitar 12 kilometer Stasiun Kereta Api di Kota Cepu.
Sebelumnya Bupati Blora, Arief Rohman, sempat melobi beberapa perusahaan penerbangan di Jakarta. Di antaranya Citilink, untuk membuka rute penerbangan dari dan ke Bandara Nglorom. Bahkan sempat ada rencana jadwal penerbangan dari Bandara Halim, Jakarta, menuju Bandara Ngloram.
Sedangkan untuk kepastian pembukaan jalurnya, masih menunggu. Jenis yang digunakan, yaitu Pesawat ATR72 dengan kapasitas penumpang 70 orang.”Ya, kita tengah menjajaki kerja sama dengan perusahaan penerbangan,” ujarnya kemarin.
Pemerintah Kabupaten Blora mendukung kelanjutan pembangunan Bandara Ngloram oleh pemerintah pusat melalui Ditjen Perhubungan Udara, Kementerian Perhubungan. Tahun ini dijadwalkan untuk memperpanjang landasan pacu atau runway-nya dengan anggaran APBN Pusat.
SUJATMIKO
Baca juga: Stasiun Kereta Api Sekitar Bandara Ngloram Diaktifkan
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini