Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Perusahaan kosmetik, Revlon Inc (REV.N) bangkrut. Manajemen perusahaan terkemuka ini mengajukan perlindungan kebangkrutan pada 16 Juni 2022.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Sejak 2018 hingga saat ini, utang Revlon mencapai US$ 3,31 miliar. Padahal Revlon telah berdiri hampir 100 tahun. Merek ini juga terkenal di Indenesia.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Sepanjang perusahaan kosmetik ini beroperasi, terdapat beberapa fakta mengenai Revlon. Berikut di antaranya:
- Didirikan Saat Malaise
Dua bersaudara Charles Revson dan Joseph Revson mendirikan Revlon di tengah Depresi Besar (The Great Depression 1929) yang dialami Amerika pada 1 Maret 1932. Peristiwa ini dikenal sebagai malaise yang terjadi selama 10 tahun sejak 1929.
Revlon bertahan selama depresi besar ini. Bahkan, mulai menyebarkan produknya di berbagai gerai dan toko. Selain itu, memperkenalkan produk barunya seperti lipstik pada 1939.
- Berdiri 90 tahun Lebih
Perusahaan ini berdiri pada 1932, namun telah terinspirasi sejak Elizabeth Arden, perusahaan kosmetik terkemuka lainnya, memperkenalkan riasan mata serta produk perawatan kulit di salonnya pada 1910.
Revlon mulai memperluas bisnis secara global pada 1955. Pada 1980, Revlon menampilkan berbagai model seperti Iman, Claudia Schiffer, Cindy Crawford, dan Christy Turlington, yang dipotret oleh Richard Avedon.
- Pertama Menampilkan Model Afro-Amerika
Revlon adalah perusahaan kosmetik pertama yang menampilkan model Afrika-Amerika, Naomi Sims, dalam iklannya pada 1970. Sedangkan pada 1992, Revlon mengontrak model Afro-Amerika, Veronica Webb untuk meluncurkan lini Color Style.
- Kiss Cam pada 2015
Pada 2015, Revlon membuat strategi promosi “Kiss Cam” demi menarik masyarakat atau turis untuk berkerumun depan kamera di Broadway untuk melihat wajah mereka. Lalu, mereka diminta untuk berciuman dan diproyeksikan pada layar jumbo di Crossroads of the World. Promosi ini dilarang polisi setempat karena dianggap menarik orang berbuat mesum melalui kesempatan itu.
- Salah Kirim Uang
Revlon sempat menjadi berita utama media setempat ketika secara tidak sengaja mengirim uang sebanyak US$900 juta ke pemberi pinjaman. Namun, hakim memutuskan bahwa uang itu tidak dapat dipulihkan atau dikembalikan oleh bank.
FATHUR RACHMAN