Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) atau PLN mengklaim berhasil memasok listrik tanpa kedip di seluruh Indonesia saat salat Idul Fitri 1446 Hijriah/2025. Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo mengatakan ikut mengawasi keandalan listrik saat momen Hari Raya Idul Fitri tahun ini melalui telekonferensi bersama unit PLN se-Tanah Air.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Darmawan menyebut pengawasan itu dilakukan untuk menjaga suplai listrik PLN di seluruh Indonesia, khususnya ketika pelaksanaan Salat Idul Fitri. "Alhamdulillah, PLN berhasil menjalankan tugas yaitu memastikan sistem kelistrikan di seantero Indonesia andal," kata Darmawan melalui keterangan tertulis pada Selasa, 1 April 2025.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Menurut Darmawan, PLN mencatat ada 4.092 lokasi prioritas yang menjadi fokus pengamanan saat salat Id. Lokasi-lokasi tersebut terdiri dari 2.855 lokasi salat Id; 722 bandara, terminal, dan pelabuhan; serta 515 pusat kegiatan masyarakat di seluruh Indonesia.
Darmawan menyebut semua lokasi tidak mengalami gangguan listrik saat Hari Raya Idul Fitri yang jatuh pada 31 Maret 2025 lalu. "Seluruh unit PLN telah melaporkan bahwa semua lokasi prioritas terjaga dengan optimal tanpa adanya gangguan kelistrikan," ujar dia.
Saat ini, kata Darmawan, PLN masih berada dalam status siaga kelistrikan untuk periode Lebaran 2025. Status siaga itu akan terus berlangsung hingga 11 April 2025 atau H+7 Lebaran dan sudah berlangsung sejak
Darmawan menyebut keandalan listrik PLN didukung oleh kapasitas daya pasok PLN secara nasional yang mencapai 56,13 GigaWatt (GW). Sementara itu, beban puncak di momen Lebaran 2025 mencapai 44,62 GW. "Dengan demikian, terdapat cadangan daya yang mumpuni yaitu sebesar 11,51 GW."
Dalam periode Lebaran 2025, PLN juga mengerahkan personel siaga. Mereka mengoperasikan 1.839 unit genset, 636 unit Uninterruptible Power Supply (UPS), 1.276 Unit Gardu Bergerak, 348 truk crane, 4.755 mobil dan 4.250 motor operasional yang disiagakan di berbagai wilayah.
Foto 
