Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Bisnis

Lippo Jual Saham, OVO Sebut Sudah Ada Investor Baru

OVO menyatakan sudah ada investor baru yang akan menggantikan saham 70 persen saham Lippo di perusahaan ini.

5 Desember 2019 | 18.17 WIB

Karaniya Dharmasaputra, Presiden Direktur PT Visionet Internasional (OVO). Foto/Istimewa
Perbesar
Karaniya Dharmasaputra, Presiden Direktur PT Visionet Internasional (OVO). Foto/Istimewa

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Layanan pembayaran online PT Visionet Internasional atau OVO menyebutkan saat ini kepemilikan perusahaan terdiri dari banyak pihak.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Teka-teki pemilik baru OVO mengemuka setelah pekan lalu Presiden Komisaris Lippo Group Mochtar Riady mengkonfirmasi kepemilikan Grup Lippo dalam OVO menyusut menjadi 30 persen.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Meski begitu, Mochtar tidak menjelaskan investor yang mengakuisi 70 persen saham pada salah satu unicorn Indonesia ini.

Unicorn merupakan istilah untuk perusahaan rintisan yang memiliki nilai valuasi di atas US$ 1 miliar atau di atas Rp 14 triliun.

Karaniya Dharmasaputra, Presiden Direktur OVO menyebutkan pelepasan saham oleh pendiri merupakan langkah yang lumrah dalam perusahaan teknologi di seluruh dunia.

Dengan besarnya pasar Indonesia maka dibutuhkan upaya percepatan yang luar biasa untuk memenangkan persaiangan sebagai ekosistem layanan keuangan.

"Indonesia market-nya besar, potensinya besar, kemudian dibutuhkan akselesari yang luar biasa, tentu kami [OVO] membutuhkan bukan hanya capital tapi juga teknologi," kata Karaniya di Kantor Wakil Presiden Jakarta, Kamis, 5 Desember 2019.

Menurutnya, putaran pendanaan yang dilakukan untuk OVO membuat kepemilikan pendiri yakni grup Lippo menjadi menurun. Meski begitu, Karaniya menolak memastikan besaran kepemilikan Lippo dalam OVO menjadi 30 persen ataupun besaran jumlah putaran pendanaan yang dikumpulkan.

"Soal prosentasenya nanti dijelaskan lagi, mungkin belum (bisa) disclosure tapi sekarang sudah ada (investor baru)," katanya.

Karaniya menyebutkan dengan struktur yang baru maka pemilik modal di OVO menjadi bervariasi. Demikian juga dengan manajemen perusahaan, OVO telah bertransformasi menjadi perusahaan yang independen dan dikelola oleh para profesional. "Pemilik modalnya itu (sekarang) sudah bervariasi," katanya.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus