Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - LRT Jabodebek menargetkan peningkatan operasional dan jumlah pengguna pada tahun 2025. Sejumlah strategi telah disiapkan, termasuk penambahan jumlah perjalanan, pengurangan headway, serta peningkatan integrasi dengan moda transportasi lain.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Executive Vice President LRT Jabodebek Mochamad Purnomosidi menyampaikan pada 2025 jumlah trainset yang tersedia ada 22, dengan dua di antaranya armada cadangan. "Sekarang sekitar 22 trainset, nanti kami upayakan di bulan Maret ini bisa 24, dan 26 hingga 28 secara bertahap," katanya dalam konferensi pers di Kantor Divisi LRT Jabodebek, Senin, 24 Februari 2025. "Ada 2 armada yang sedang diselesaikan dengan PT Inka, dan 2 lainnya dari PT Siemens Indonesia."
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Selain itu, jumlah perjalanan harian akan naik menjadi 396 perjalanan dari yang saat ini hanya 348 perjalanan. Dengan peningkatan ini, headway atau waktu tunggu antar kereta pada jam sibuk akan dipersingkat. "Harapan kami di target 7 menit atau 6 menit ini bisa tercapai dengan kita mengoperasikan 26 atau 28 trainset," katanya.
Dari sisi target penumpang, LRT Jabodebek menargetkan 27 juta pengguna dalam setahun. Untuk hari kerja (weekday), rata-rata pengguna harian diharapkan naik menjadi 93.906 penumpang dari saat ini 88.497 penumpang. Sementara itu, rata-rata pengguna pada akhir pekan (weekend) diprediksi mencapai 40.080 penumpang, angka yang sedikit menurun dibandingkan rerata saat ini sebesar 40.207 penumpang.
Untuk mencapai target tersebut, sejumlah langkah strategis telah disusun. LRT Jabodebek berencana menambah jumlah kereta yang dioperasikan guna mengurangi waktu tunggu dan mempercepat perjalanan. Selain itu, integrasi dengan moda transportasi lain akan diperkuat demi meningkatkan konektivitas dan kenyamanan penumpang.
Upaya lain yang akan dilakukan adalah membuka peluang kerja sama dengan mitra dalam program naming right, serta menarik lebih banyak tenant untuk meningkatkan fasilitas dan kenyamanan pengguna. Saat ini, LRT Jabodebek telah menghadirkan ruang kerja (working space) di Stasiun Cawang dan berencana memperluas fasilitas serupa di stasiun lainnya.
Dengan berbagai langkah strategis tersebut, LRT Jabodebek optimistis dapat meningkatkan pelayanan dan mencapai target jumlah pengguna yang telah ditetapkan. Pemerintah dan operator berharap moda transportasi ini semakin menjadi pilihan utama masyarakat dalam mobilitas perkotaan.
Pilihan Editor: LRT Jabodebek Catatkan Ketepatan Waktu 99,29 Persen