Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Ekonomi

LRT Jabodebek Uji Caba Aturan Bawa Sepeda Standar ke dalam Kereta

LRT Jabodebek akan memulai uji coba penerapan aturan baru terkait membawa sepeda standar (sepeda non-lipat) ke dalam kereta pada akhir pekan. Uji coba ini dijadwalkan akan diterapkan mulai 8 Desember 2024.

2 Desember 2024 | 12.21 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - LRT Jabodebek akan memulai uji coba penerapan aturan baru terkait membawa sepeda standar (sepeda non-lipat) ke dalam kereta pada akhir pekan. Uji coba ini dijadwalkan akan diterapkan mulai 8 Desember 2024.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Manajer Public Relations LRT Jabodebek, Mahendro Trang Bawono, mengatakan, langkah tersebut dilakukan dalam rangka mendukung mobilitas ramah lingkungan dan memberikan kemudahan bagi pengguna LRT. “Uji coba ini merupakan langkah awal kami untuk mengakomodasi pengguna sepeda standar di LRT Jabodebek, khususnya di akhir pekan. Dengan aturan ini, kami ingin memastikan kenyamanan dan keamanan perjalanan pengguna tanpa mengurangi kelancaran operasional LRT,” ujar Mahendro dalam keterangan resmi yang diterima Tempo pada Senin, 2 Desember 2024. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Uji coba ini menurutnya, ditujukan untuk kesiapan aturan sebelum diberlakukan secara penuh pada perjalanan akhir pekan dan hari libur nasional di masa mendatang. Mahendro berujar, spesifikasi sepeda non-lipat yang diperbolehkan adalah memiliki dimensi maksimal panjang 200 x 120 cm. Bagi pengguna yang membawa sepeda tersebut, bisa menempatkannya di sisi kiri pada setiap pintu kereta sesuai dengan arah perjalanan LRT Jabodebek. "Setiap kereta dirancang untuk menampung maksimal tiga sepeda non-lipat. Aturan ini diterapkan untuk menjaga kenyamanan bersama serta kelancaran operasional perjalanan," imbuh Mahendro. 

Saat ini, pengguna LRT Jabodebek sudah diperbolehkan membawa sepeda lipat dengan dimensi maksimal 100 x 40 x 30 cm atau sepeda non-lipat yang panjangnya tidak melebihi 90 cm. Alat transportasi pribadi lainnya, seperti sepatu roda atau skuter kecil, juga diizinkan selama memenuhi batas dimensi yang ditentukan dan dilengkapi pelindung untuk menjaga kenyamanan penumpang lain.

Kemudian, Mahendro mengatakan bahwa untuk mendukung uji coba tersebut, LRT Jabodebek sudah menyediakan fasilitas pendukung seperti gate khusus untuk sepeda, lift di setiap stasiun, area khusus untuk sepeda lipat di dalam kereta, jalur khusus untuk sepeda di tangga dari area plaza stasiun ke concourse serta dari concourse menuju peron, dan parkir sepeda. Fasilitas parkir sepeda dan jalur khusus sepeda di tangga telah tersedia di seluruh stasiun LRT Jabodebek, kecuali Stasiun Halim. “Mulai 8 Desember, kami mengundang pengguna untuk mencoba fasilitas ini. Kami akan memonitor dan mengevaluasi pelaksanaannya untuk menentukan langkah selanjutnya,” tutur Mahendro.

Hasil evaluasi dari uji coba ini akan menjadi dasar untuk penerapan aturan secara menyeluruh. Kata Mahendro, kebijakan ini diharapkan dapat meningkatkan kenyamanan pengguna serta mendukung gaya hidup yang lebih ramah lingkungan.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus