Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Menko Kemaritiman dan Investasi (Menkomarinves) Luhut Binsar Pandjaitan telah menyerahkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) tahun periodik 2023 ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Dalam catatan LHKPN 2023, Luhut tercatat punya harta Rp 1 triliun.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Dilihat dari situs e-LHKPN KPK, Senin, 25 Maret 2024, Luhut berada pada posisi kedelapan pejabat terkaya, dengan urutan pertama anggota dewan pertimbangan presiden (Wantimpres) Dato Sri Tahir. LHKPN Luhut masih berstatus proses verifikasi. Total harta kekayaannya masih bisa berubah seiring proses verifikasi yang dilakukan oleh KPK.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Total harta kekayaannya pada data e-LHKPN 2022 sejumlah Rp 897,6 miliar, dengan utang tercatat Rp 133,9 miliar.
Luhut Pandjaitan memulai kariernya dalam dunia politik pada 1999. Saat itu, Presiden B.J. Habibie mengangkatnya menjadi Duta Besar Republik Indonesia Untuk Republik Singapura. Dalam tiga bulan pertama masa jabatannya, ia mampu memulihkan hubungan kedua negara ke tingkatan semula. Kemudian, pada masa pemerintahan Presiden Abdurrahman Wahid (Gus Dur), Luhut ditarik dari Singapura sebelum masa baktinya berakhir.
Gus Dur memberikan kepercayaan kepada Luhut sebagai Menteri Perdagangan dan Industri Republik Indonesia (RI). Presiden pada era pemerintahan selanjutnya pun bermaksud untuk mempercayakannya kembali sebagai menteri, tetapi Luhut menolaknya karena ia menjaga etika terhadap Gus Dur.
Pada 31 Desember 2014, Luhut dilantik menjadi Kepala Staf Kepresidenan Indonesia yang pertama oleh Presiden Jokowi. Satu tahun kemudian, tepatnya pada 12 Agustus 2015, Luhut ditetapkan oleh Presiden menjadi Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum, dan Keamanan. Pada 15 Agustus 2016, Luhut pernah ditunjuk langsung oleh Presiden Jokowi untuk menjadi pejabat sementara (Plt) Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral.
Luhut Pandjaitan pun pernah mengepalai beberapa program pemerintah, di antaranya Ketua Komite Kereta Cepat Jakarta-Bandung, Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional, dan Koordinator PPKM Wilayah Jawa-Bali.
Luhut memulai kariernya dalam dunia militer pada 1967. Ia mengasah terlebih dahulu kemampuan kemiliterannya dengan masuk Akademi Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (AKABRI) bagian Darat. Tiga tahun kemudian, ia meraih predikat sebagai Lulusan Terbaik pada 1970 sehingga meraih penghargaan Adhi Makayasa.
Luhut banyak menghabiskan karier militernya di Kopassandha TNI AD. Di sana, ia dikenal sebagai Komandan pertama Detasemen 81. Ia pun pernah menghadapi Berbagai medan tempur dan menduduki jabatan penting, di antaranya Komandan Grup 3 Kopassandha, Komandan Pusat Kesenjataan Infanteri (Pussenif), dan Komandan Pendidikan dan Latihan (Kodiklat) TNI Angkatan Darat.
Melansir p2k.unkris.ac.id, Luhut pun pernah mendirikan sekaligus menjadi komandan pertama Detasemen 81 (sekarang Sat-81/Gultor) kesatuan baret merah Kopassus. Ini menjadi salah satu pasukan khusus penanggulangan terorisme terbaik di dunia. Kemudian, pada 2001, Luhut Pandjaitan mendirikan Institut Teknologi Del di Desa Sitoluama, Laguboti, Kabupaten Toba, Sumatera Utara.
Dalam dunia bisnis, ia mulai merintisnya pada 2004 di bidang energi dan pertambangan dengan mendirikan PT Toba Sejahtra Group. PT tersebut bergerak di sektor pertambangan batu bara, perkebunan (PT Trisena Agro Sejahtera dan PT Adimitra Lestari), kelistrikan (PT Pusaka Jaya Palu Power dan PT Kartanegara energi Perkasa), dan minyak dan gas (PT Energi Mineral Langgeng dan PT Fairfield Indonesia). Selain itu, ada satu perusahaan konsesi yang dipegang Toba Sejahtra Group, yaitu PT Kutai Energi.
Tidak hanya dalam ranah politik, militer, atau bisnis saja, Luhut Pandjaitan juga pernah bermain film dalam judul Sang Perwira (2019), meskipun hanya sebagai kameo saja yang muncul tidak lama.
Daftar pejabat terkaya berdasarkan LHKPN 2023:
1. Anggota Wantimpres Tahir Rp 9,3 triliun (proses verifikasi)
2. Menparekraf Sandiaga Uno dengan harta Rp 7,9 triliun (terverifikasi lengkap)
3. Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono dengan harta Rp 2,6 triliun (proses verifikasi)
4. Menteri BUMN Erick Thohir dengan harta Rp 2,3 triliun (proses verifikasi)
5. Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dengan harta Rp 2 triliun (diumumkan lengkap)
6. Anggota Komisi Pengawasan Persaingan Usaha Ukay Karyadi dengan harta Rp 1,3 triliun (proses verifikasi)
7. Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman dengan harta Rp 1,1 triliun (diumumkan lengkap)
8. Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan dengan harta Rp 1 triliun (proses verifikasi)
9. Mendikbudristek Nadiem Makarim dengan harta Rp 906 miliar (proses verifikasi)
10. Wakil Menteri BUMN Rosan Perkasa dengan harta Rp 860 miliar (proses sudah diperbaiki)
Pilihan Editor: Profil Bisnis 5 Pejabat Terkaya Indonesia Versi LHKPN: Dato Sri Tahir Nomor 1, Prabowo Urutan Berapa?