Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Anak usaha Lion Air Gorup, PT. Lion Express atau Lion Parcel sebagai salah satu perusahaan jasa ekspedisi di Indonesia, meluncurkan program PASTI. Chief Executive Officer Lion Parcel Farian Kirana menyebut program ini merupakan bentuk komitmen untuk menjawab kebutuhan pelanggan yang terus berkembang.
“Kita ingin mengubah apa yang selama ini kalo dari sisi marketing banyak bicara tentang janji. Hari ini kita simpel, kita bicara tentang komitmen, bicara tentang suatu kepastian,” ucap Farian pada acara konferesi pers peluncuran program PASTI di Jakarta Selatan pada Selasa, 8 November 2022.
Farian menyebut program PASTI merupakan suatu program yang mudah dimengerti masyarakat. “Intinya kalo telat, ongkir diganti,” sebutnya. Melalui program ini, Lion Parcel menjamin pengembalian ongkos kirim kepada pelangganan layanan besok sampai (ONEPACK), layanan pengiriman reguler (REGPACK), dan layanan pengiriman ekonomis (JAGOPACK) jika pengiriman mengalami keterlambatan sehari dari waktu yang telah tertera pada resi atau STT (Surat Tanda Terima).
Dengan adanya program PASTI, ia berharap mutu layanan pengiriman akan tetap terjaga kualitasnya. Adapun ide program ini telah ada dari tahun lalu dan ditindaklanjuti melalui perbaikan sistem IT, infrastruktur, hingga mempelajari permasalahan terkait keterlambatan pengiriman paket.
"Baru per hari ini kita confident untuk meluncurkan program ini. Jadi apa yang diluncurkan hari ini benar-benar disiapkan dengan kerja keras," ujar Farian.
Bagi pelanggan yang mengalami keterlambatan penerimaan paket, dapat mengklaim pengembalian ongkir melalui website Lion Parcel, aplikasi Lion Parcel, dan layanan pelanggan (customer service) maksimum 7 hari setelah barang diterima.
Farian menjelaskan ongkos kirim akan dikembalikan 100 persen berupa poin di aplikasi Lion Parcel dan tidak dapat diuangkan. Kemudian, nomor handphone yang dimasukkan dalam formulir harus sesuai dengan yang terdaftar pada saat pengiriman paket di awal dan pada saat registrasi aplikasi. "Jumlah besaran klaim maksimum 500.000 dalam bentuk poin aplikasi yang diberikan dalam waktu 3-5 hari kerja setelah pengajuan klaim," katanya.
Selain itu, Lion Parcel juga melihat pentingnya kolaborasi sebagai suatu kunci kesuksesan pertumbuhan industri logistik saat ini, sehingga pihak Lion Parcel terus terbuka dan mencari kesempatan untuk bisa berkembang di berbagai platform sesuai dengan permintaan masyarakat. Chief Marketing Officer Lion Parcel Kenny Kwanto mangatakan bahwa dibutuhkan inovasi berkelanjutan untuk menjawab permintaan masyarakat tersebut.
“Oleh karenanya, Lion Parcel menggandeng para partner terpercaya dalam menyempurnakan ekosistem logistik untuk mewujudkan layanan terbaik bagi masyarakat sesuai dengan permintaan dan kebutuhan mereka,” ucapnya.
DEFARA DHANYA PARAMITHA
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini