Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Bisnis

Ma'ruf Amin Ungkap Kontribusi Zakat dalam Pengentasan Kemiskinan Ekstrem pada 2022

Wakil Presiden Ma'ruf Amin mengungkap kontribusi zakat dalam membantu program pengentasan kemiskinan. Bagaimana datanya?

3 Mei 2023 | 19.07 WIB

Petugas amil zakat melayani warga yang ingin membayar zakat fitrah di Masjid Istiqlal. Jakarta, Rabu, 19 April 2023. Masjid Istiqlal membuka layanan untuk pembayaran zakat fitrah. FOTO/Tempo-Magang/Reyhan
Perbesar
Petugas amil zakat melayani warga yang ingin membayar zakat fitrah di Masjid Istiqlal. Jakarta, Rabu, 19 April 2023. Masjid Istiqlal membuka layanan untuk pembayaran zakat fitrah. FOTO/Tempo-Magang/Reyhan

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Presiden Ma’ruf Amin mengungkap kontribusi zakat dalam membantu program pengentasan kemiskinan. Sepanjang 2022, dia menjelaskan, Badan Amil Zakat Nasional atau Baznas dan seluruh pengelola zakat telah melakukan pengentasan kemiskinan kepada 463 ribu mustahik (penerima zakat) atau fakir miskin.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

“Di mana sekitar 194 ribu di antaranya merupakan orang miskin ekstrem. Angka ini memberikan kontribusi sekitar 1,76 persen terhadap pengentasan kemiskinan nasional per September 2022,” ujar dia dalam acara 14th Annual Conference Asia-Pacific Tax Forum di Hotel Aryaduta, Jakarta Pusat, pada Rabu, 3 Mei 2023.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Menurut Ma’ruf, zakat sebagai bagian dari rukun Islam memiliki fungsi salah satunya sebagai sarana redistribusi kekayaan. Zakat yang ditunaikan oleh muzzaki (orang yang wajib bayar zakat) akan meningkatkan kesejahteraan mustahik dan umat.

Sementara, dalam konteks kebijakan fiskal zakat adalah salah satu instrumen yang fungsi awalnya menyerupai instrumen fiskal yang ada saat ini. Sejarah pengelolaan publik Islam, kata dia, menunjukan bahwa zakat menjadi instrumen kebijakan fiskal yang berfungsi sebagai sumber pendapatan sekaligus sumber opengeluaran negara.

“Pada sisi pendapatan zakat merupakan bagian yang dihimpun oleh amil dari harta yang kena zakat yang dibayarkan oleh muzzaki. Pada sisi pengeluaran zakat yang dicatat adalah besaran distribusi kepada 8 golongan asnaf penerima zakat,” kata Ma’ruf.

Bagi Indonesia, wakil kepala negara itu menuturkan, meskipun bukan bagian dari anggaran negara, zakat sangat bisa menjadi salah satu instrumen penyokong kebijakan fiskal. Melalui peranannya dalam membantu pemerintah pada pos-pos tertentu yang sesuai dengan peruntukan zakat seperti pengentasan kemiskinan, stunting, dan perlindungan sosial.

Sehingga zakat yang merupakan bagian dari ekonomi syariah perlu dikembangkan, karena berkontribusi besar untuk mewujudkan keadilan ekonomi. “Sebagai instrumen sosial dana syariah, zakat menjadi salah satu bidang yang digarap dengan seksama di Indonesia,” tutur dia.

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

M. Khory Alfarizi

Alumnus Universitas Swadaya Gunung Jati, Cirebon, Jawa Barat. Bergabung di Tempo pada 2018 setelah mengikuti Kursus Jurnalis Intensif di Tempo Institute. Meliput berbagai isu, mulai dari teknologi, sains, olahraga, politik hingga ekonomi. Kini fokus pada isu hukum dan kriminalitas.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus