Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Bisnis

Makan Bergizi Gratis: Kritik dari Megawati hingga Persiapan BPOM

Megawati Soekarnoputri menyinggung perubahan anggaran program makan bergizi gratis yang saat ini menjadi Rp10 ribu

12 Desember 2024 | 17.05 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Sejumlah siswa TK Kartika V-11 Air Putih menyantap makanan saat uji coba makanan bergizi di Samarinda, Kalimantan Timur, 10 Desember 2024. ANTARA/M Risyal Hidayat

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Program makan bergizi gratis (MBG) terus menjadi sorotan. Terbaru, Wakil Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal Ahmad Riza Patria mengatakan, program ini menjadi bagian membangun budaya hidup sehat sejak dini.

"Anak-anak kita adalah aset bangsa yang berharga, masa depan Indonesia ada di tangan mereka maka gizinya harus dijaga sejak dini," katanya saat menghadiri peluncuran program makan bergizi di SDN 10 Desa Batu Belubang, Kecamatan Pangkalanbaru, Kabupaten Bangka Tengah, Bangka Belitung, Rabu, 11 Desember 2024, dikutip dari Antara.

1. Kritik dari Megawati

Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri menyinggung perubahan anggaran program makan bergizi gratis (MBG) yang saat ini menjadi Rp10 ribu setiap anak dan ibu hamil.  "Aku hitung Rp10 ribu toh, ye apa toh. Sekarang harga-harga naik. Eh Mas Bowo (Prabowo) dengerin nih tolong deh suruh dihitung lagi," kata Megawati dalam peluncuran dan diskusi buku Pilpres 2024 antara Hukum, Etika, dan Pertimbangan Psikologis di Jakarta, Kamis, 12 Desember 2024.

2. Ekonomi Perdesaan

Menurut Presiden Prabowo Subianto, makan bergizi gratis kebijakan strategis untuk membangkitkan ekonomi desa. "Program MBG akan memberdayakan ekonomi perdesaan, ekonomi kecamatan, kabupaten, provinsi. Puluhan triliun akan beredar di daerah," kata Prabowo dalam sambutan penyerahan Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) dan buku daftar alokasi transfer ke daerah (TKD) tahun anggaran 2025 di Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa 10 Desember 2024.

3. SPMBG

Kepala Badan Gizi Nasional Dadan Hindayana menjelaskan lembaganya akan mempersiapkan 150 Satuan Program Makan Bergizi Gratis (SPMBG) pada bulan ini. “Desember sedang disiapkan 150 SPMBG,” kata Dadan, Selasa, 10 Desember 2024. 

Dadan menjelaskan, Badan Gizi Nasional yang mengurus makan bergizi gratis, mendirikan satuan layanan di sejumlah wilayah. Satuan ini dirancang mengelola anggaran senilai Rp7 miliar-10 miliar untuk mendistribusi program MBG ke berbagai kelompok sasaran. 

4. Menyasar 82 Juta Penerima

Kepala Badan Pangan Nasional Arief Prasetyo Adi mengatakan, program MBG akan menyasar 82 juta penerima manfaat yang diterapkan secara bertahap. “Kami semua kan melihatnya ini gradually kan. Program yang untuk 82 juta beneficiaris itu kan tidak langsung,” kata Arief di Graha Mandiri, Jakarta, Senin, 9 Desember 2024.

5. Food Security

Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Taruna Ikrar mengatakan pihaknya memiliki program unggulan untuk mengawal program MBG. “Kami kurang lebih ada 13 item program yang akan kami jalankan, mulai dari food security, memastikan fasilitas rumah produksinya aman hingga dikonsumsi masyarakat,” kata Taruna Ikrar di Jakarta, Senin, 9 Desember 2024, dikutip dari Antara.

Hendrik Yaputra, Septia Ryanthie, Eka Yudha Saputra, Han Revanda turut berkontribusi dalam penulisan artikel ini

Pilihan Editor: Kritik Makan Bergizi Gratis Cuma Rp10 Ribu, Megawati: Dapete Opo Tho Yo?

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus