Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Dadan Hindayana mengungkap wacana skema baru pelaksanaan program makan bergizi gratis (MBG) saat bulan puasa yang diperkirakan jatuh pada 1 Maret 2025. Dadan memastikan program MBG tidak akan berhenti kendati memasuki bulan Ramadhan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Jadi nanti anak-anak masuk sekolah, kemudian pulang membawa makanan yang tahan untuk disantap pada saat buka puasa bagi yang Muslim," ujar Dadan saat ditemui di Kompleks Parlemen pada Senin malam, 3 Februari 2025. Ia menyebut semua anak sekolah tetap akan diberi makan bergizi meskipun dengan pola penyaluran yang berbeda.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Salah satu penyesuaiannya adalah dengan memberikan MBG untuk dibawa pulang. Sedangkan untuk siswa beragama lain yang tidak berpuasa, Dadan juga telah ancang-ancang menyusun rencana. "Bagi yang tidak puasa mungkin ya makan di rumah, jangan di sekolah, kan harus menghormati," ucap Dadan.
Dadan mengklaim Per 3 Februari 2025 realisasi penerima MBG sebanyak 730 ribu orang. Adapun jumlah satuan pelayanan pemenuhan gizi (SPPG) sebagai dapur MBG mencapai 245 unit yang tersebar di 34 provinsi di Indonesia. Dadan menyebut dari target penerima manfaat MBG sebesar 82,9 juta orang per 2025 telah tercapai 0,8 persennya.
"Kalau nanti pertengahan Februari 1,5 persen. Itu berarti kurang 98,5 persen. Itu kan masih banyak peluangnya. Jadi bagi masyarakat nggak usah khawatir akan ketinggalan program ini karena program kami baru 0,8 persen," kata Dadan. Dosen Institut Pertanian Bogor itu juga menyampaikan pemerintah akan mengajak beberapa lembaga negara dan ormas keagamaan untuk kerja sama demi mempercepat capaian MBG.
Sejumlah lembaga yang disebut oleh Dadan di antaranya Kepolisian RI, Tentara Nasional Indonesia (TNI), Badan Intelijen Negara (BIN), lalu Nahdlatul Ulama (NU) dan Muhammadiyah. Pada kesempatan yang sama, Dadan memastikan BGN akan memaksimalkan penyerapan APBN sebesar Rp71 triliun untuk makan bergizi gratis. Ia enggan mengomentari kelanjutan wacana penambahan dana MBG sebanyak Rp100 triliun yang ia usulkan sebelumnya.
Pilihan Editor: 5 Kondisi Gawat Darurat yang Ditanggung BPJS Kesehatan