Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Sebagian orang tentu sudah mengenal apa itu manajemen yang populer dalam dunia bisnis. Tetapi, tidak banyak yang memahami lebih dalam seputar manajemen, mulai dari pengertian, fungsi dan contohnya.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Padahal, pemahaman tentang manajemen sangat penting dan digunakan dalam berbagai bidang. Lantas, apa arti manajemen? Simak pembahasan berikut untuk memahami seputar manajemen, mulai dari definisi, fungsi, dan jenisnya.
Apa Itu Manajemen?
Bagi yang belum tahu, manajemen merupakan proses pengaturan, pengorganisasian, pengelolaan, hingga pengendalian, untuk mencapai suatu tujuan. Manajemen memiliki peran penting yang sangat diperlukan baik untuk kebutuhan pribadi, maupun kebutuhan bisnis.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Proses manajemen bisa membantu seseorang dalam mengatur segala hal agar lebih teratur dan terorganisir. Dalam dunia bisnis, manajemen bisa membuat bisnis lebih berkembang dan maju karena dijalankan secara prosedural dan struktural.
Umumnya, manajemen dalam suatu perusahaan dijalankan oleh bagian manajer atau jabatan yang lebih tinggi. Hal ini dilakukan agar komando perusahaan bisa dilakukan secara terpusat, sehingga lebih terstruktur dan efektif.
Fungsi Manajemen
Manajemen adalah sebuah proses yang berfungsi untuk mencapai suatu tujuan. Berikut ini adalah beberapa fungsi manajemen yang wajib dipahami.
1. Perencanaan
Fungsi manajemen yang pertama yaitu perencanaan, di mana manajemen diperlukan dalam menyusun rencana dan strategi ketika memulai sebuah kegiatan bisnis atau usaha. Perencanaan ini menjadi hal utama yang harus dilakukan sebelum memulai kegiatan.
Unsur-unsur yang ada dalam perencanaan mencakup solusi dari pertanyaan what, who, when, where, why, dan how. Selain itu, perencanaan juga memuat strategi yang dirumuskan dalam rangka mencapai tujuan.
2. Pengelompokkan/Pengorganisasian
Fungsi manajemen yang lainnya yaitu pengorganisasian yang bertujuan untuk membagi tugas sesuai kemampuan. Fungsi yang satu ini berperan dalam mengatur sebuah kelompok atau organisasi sesuai dengan tugas dan jabatannya.
3. Pengarahan
Setelah melakukan pengorganisasian, fungsi selanjutnya dari manajemen yaitu pengarahan yang dilakukan agar tujuan dapat dicapai dengan baik dan meminimalisir risiko terhambatnya rencana tersebut.
4. Pengawasan dan Evaluasi
Pengawasan dan evaluasi adalah fungsi manajemen yang berguna untuk mengawasi dan menilai hasil kerja yang telah dilakukan sebelumnya. Fungsi evaluasi ini dibutuhkan untuk mengontrol kemajuan rencana yang telah disusun.
Sedangkan, fungsi pengawasan dilakukan agar pekerjaan bisa mencapai tujuan perusahaan yang telah ditentukan. Kegiatan pengawasan dilakukan untuk mencegah terjadinya penyimpangan pada saat pelaksanaan kerja.
Jenis-jenis Manajemen
Setelah mengetahui apa itu manajemen, selanjutnya akan dijelaskan mengenai jenis-jenis manajemen yang bisa ditemukan dalam berbagai bidang, diantaranya sebagai berikut:
1. Manajemen SDM
Manajemen SDM bertanggung jawab dalam mencari, merekrut, melatih, mengelola, serta memberikan apresiasi terhadap sumber daya manusia untuk perusahaan. Manajemen SDM berperan dalam pengelolaan karyawan untuk meningkatkan kualitas kerja.
2. Manajemen Produksi
Manajemen produksi memiliki kaitan yang erat dengan proses produksi untuk mencapai tujuan perusahaan yang sudah ditargetkan.
Jenis manajemen ini berperan dalam mengkoordinasikan seluruh kegiatan produksi dalam rangka menghasilkan barang dan jasa sesuai perencanaan.
3. Manajemen Keuangan
Jenis manajemen selanjutnya yaitu manajemen keuangan yang berfungsi dalam memastikan seluruh kegiatan perusahaan agar menghasilkan keuntungan yang ditargetkan. Manajemen ini juga berperan memastikan seluruh aset yang dimiliki mampu membiayai kegiatan perusahaan.
4. Manajemen Strategi
Manajemen strategi adalah rangkaian sistem yang dibuat untuk melandasi suatu tindakan dan keputusan yang akan diterapkan pada seluruh anggota dalam rangka mewujudkan tujuan perusahaan. Jenis manajemen ini memiliki manfaat, salah satunya yaitu mengurangi risiko.
5. Manajemen Risiko
Jenis manajemen yang satu ini juga memiliki peran yang tidak kalah penting bagi suatu perusahaan.
Manajemen risiko adalah suatu upaya yang dilakukan untuk menganalisis dan mengendalikan risiko yang mungkin terjadi dalam setiap kegiatan.
6. Manajemen Pemasaran
Jenis manajemen yang terakhir yaitu manajer pemasaran yang tentu sudah tidak asing lagi bagi sebagian orang.
Manajemen ini berisi kegiatan perencanaan, tindakan, pengawasan, dan evaluasi yang berhubungan erat dengan proses pemasaran suatu produk atau jasa.
Demikian pembahasan lengkap mengenai apa itu manajemen serta beberapa informasi lainnya yang mencakup fungsi dan jenis-jenis manajemen.
ANISA PRASETYA PUTRI KARTINI